Open post

5 Alasan Mengapa Banyak Orang Tertipu Saat Membeli Jam Tangan Mewah

Di balik kilauan eksklusivitasnya, banyak orang yang tertipu saat membeli jam tangan mewah. Dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, kesalahan dalam pembelian bisa menjadi kerugian besar. Berikut lima alasan utama mengapa banyak orang tertipu saat membeli jam tangan mewah.

1. Kurangnya Pengetahuan Tentang Jam Tangan Mewah

Banyak orang membeli jam tangan mewah tanpa memiliki cukup pengetahuan tentang merek, model, atau spesifikasi yang mereka incar. Hal ini membuat mereka rentan terhadap penipuan, terutama jika mereka tidak tahu bagaimana membedakan jam tangan asli dan palsu.

Sebagai contoh, beberapa merek seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet memiliki detail yang sangat spesifik dalam setiap modelnya. 

Jika seseorang tidak memahami ciri khas dari sebuah model tertentu, mereka bisa dengan mudah tertipu oleh replika berkualitas tinggi yang sulit dibedakan dari aslinya.

Solusi:
Sebelum membeli, lakukan riset mendalam mengenai jam tangan yang diinginkan. Pelajari detailnya dari situs resmi, forum kolektor, atau ahli jam tangan terpercaya.

2. Membeli dari Penjual Tidak Terpercaya

Banyak orang tergiur dengan harga miring yang ditawarkan oleh penjual yang tidak memiliki reputasi jelas, mereka sering kali membeli jam tangan mewah dari marketplace atau individu yang tidak dapat memberikan jaminan keaslian.

Beberapa modus penipuan yang sering terjadi adalah:

  • Penjual menawarkan jam tangan palsu sebagai barang asli dengan harga sedikit lebih murah dari pasaran.
  • Penggunaan foto asli, tetapi barang yang dikirim berbeda atau palsu.
  • Penjual tiba-tiba menghilang setelah menerima pembayaran.

Solusi:
Selalu beli dari toko atau dealer resmi yang memiliki reputasi baik. Jika membeli dari individu atau reseller, pastikan mereka memiliki ulasan positif dan dapat menunjukkan dokumen keaslian seperti sertifikat dan faktur pembelian.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengecek Nomor Seri Jam Tangan Mewah untuk Menghindari Barang Palsu?

3. Tidak Memeriksa Keaslian dengan Ahli

Banyak pembeli percaya begitu saja dengan klaim penjual tanpa melakukan verifikasi independen. Ini bisa menjadi kesalahan besar, terutama dalam dunia jam tangan mewah di mana ada banyak tiruan berkualitas tinggi.

Tanpa pemeriksaan oleh ahli, pembeli tidak dapat memastikan apakah jam tangan tersebut benar-benar asli, apakah komponennya masih orisinal, atau apakah nomor seri sesuai dengan model yang seharusnya.

Solusi:
Sebelum menyelesaikan pembelian, bawa jam tangan tersebut ke ahli atau layanan autentikasi terpercaya. Beberapa merek bahkan memiliki layanan autentikasi resmi yang bisa membantu memastikan keaslian jam tangan.

4. Tidak Mengecek Kelengkapan Dokumen

Jam tangan mewah seharusnya dilengkapi dengan kotak, sertifikat keaslian, dan dokumen pendukung lainnya. Banyak pembeli yang hanya fokus pada kondisi fisik jam tangan tanpa memperhatikan kelengkapan ini.

Tanpa sertifikat keaslian, sulit untuk membuktikan bahwa jam tangan tersebut asli, yang juga berdampak pada harga jual kembali jika ingin dijual di masa depan. Selain itu, jam tangan tanpa dokumen lengkap sering kali berisiko lebih tinggi sebagai barang curian atau hasil manipulasi komponen.

Solusi:
Pastikan setiap pembelian jam tangan mewah selalu disertai dengan sertifikat keaslian, buku manual, serta kotak aslinya. Jika ada bagian yang hilang, mintalah penjual untuk menjelaskan alasannya dan lakukan verifikasi lebih lanjut.

5. Tergoda Harga Terlalu Murah

Salah satu jebakan paling umum adalah harga yang terlalu murah dibandingkan harga pasaran, banyak orang yang tergiur dengan diskon besar tanpa menyadari bahwa harga yang terlalu rendah bisa menjadi tanda bahaya.

Seorang penipu mungkin mengklaim bahwa jam tangan tersebut dijual murah karena kondisi “second” atau karena mereka sedang membutuhkan uang. Padahal, dalam banyak kasus, harga yang jauh di bawah pasaran menandakan barang palsu atau bermasalah.

Solusi:
Cek harga pasaran jam tangan mewah yang diincar di berbagai sumber terpercaya. Jika harga yang ditawarkan jauh lebih murah tanpa alasan jelas, sebaiknya berhati-hati dan lakukan pengecekan lebih lanjut sebelum membeli.

Baca Juga: Hublot Meluncurkan Jam Tangan Edisi Khusus di 2025

Membeli jam tangan mewah memang menjadi impian banyak orang, terutama bagi mereka yang ingin menambahkan kemewahan dalam gaya hidup mereka. Namun, tahukah Anda bahwa banyak orang yang justru tertipu saat membeli jam tangan mewah karena beberapa faktor yang tidak diketahui? Salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang keaslian barang dan risiko investasi yang terlibat. Untuk memastikan Anda mendapatkan barang yang benar-benar bernilai, Anda bisa memanfaatkan layanan gadai jam tangan mewah di deGadai. Dengan pengalaman yang terpercaya dan proses yang aman, deGadai menawarkan solusi bagi Anda yang ingin memastikan nilai jam tangan mewah Anda tetap terjaga. Jadi, jika Anda memiliki jam tangan mewah yang ingin digadaikan atau dijadikan investasi, segera hubungi deGadai dan nikmati bunga 0% untuk pinjaman hingga 100 juta!

Open post

Bagaimana Cara Menghindari Membeli Jam Tangan Mewah Palsu?

Di balik popularitasnya, banyak produk palsu beredar di pasaran, meniru desain dan detail dari merek-merek terkenal seperti Rolex, Patek Philippe, Audemars Piguet, dan lainnya. 

Bagi para kolektor atau calon pembeli, penting untuk mengetahui cara menghindari membeli jam tangan mewah palsu. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.

1. Beli dari Sumber yang Terpercaya

Langkah pertama dan paling penting adalah memastikan Anda membeli dari penjual yang memiliki reputasi baik. Pilihan terbaik adalah:

  • Butik resmi: Merek-merek seperti Rolex, Omega, dan TAG Heuer memiliki toko resmi yang menjamin keaslian produk mereka.
  • Authorized dealers: Beberapa toko resmi mendapatkan izin langsung dari pabrikan untuk menjual jam tangan asli.
  • Marketplace dengan jaminan keaslian: Jika membeli secara online, pastikan platform tersebut menawarkan layanan verifikasi keaslian.
  • Dealer jam tangan mewah terpercaya: Untuk jam tangan bekas atau edisi terbatas, carilah dealer yang memiliki rekam jejak baik dan transparan.

2. Periksa Nomor Seri dan Sertifikat Keaslian

Jam tangan mewah asli memiliki nomor seri unik yang dapat diverifikasi melalui pabrikan atau situs resmi merek tersebut. Pastikan:

  • Nomor seri tercetak rapi dan sesuai dengan yang ada di sertifikat keaslian.
  • Sertifikat keaslian bukan hasil fotokopi atau cetakan yang tampak meragukan.
  • Kartu garansi asli dengan cap dari authorized dealer.

3. Cek Kualitas Material dan Detail Fisik

Jam tangan mewah dibuat dengan standar kualitas yang sangat tinggi, dan ini sulit ditiru oleh produsen barang palsu. Beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  • Berat jam tangan: Jam tangan asli biasanya lebih berat karena terbuat dari bahan berkualitas tinggi, seperti emas, platinum, atau stainless steel premium.
  • Detail ukiran: Logo, angka, dan tulisan di dial serta bagian lain harus tajam, presisi, dan tidak terkesan asal-asalan.
  • Jarum jam: Pergerakan jarum harus halus dan tidak tersendat, terutama pada jam tangan otomatis.
  • Lume (cahaya pada indeks dan jarum): Jam asli memiliki lume yang terang dan tahan lama.

Baca Juga: Kenali Perbedaan Jam Quartz dan Otomatis Sebelum Membeli

4. Kenali Pergerakan Mesin Jam (Movement)

Setiap merek jam tangan mewah memiliki pergerakan mesin yang khas. Cara terbaik untuk memastikan keaslian movement adalah dengan:

  • Memeriksanya melalui caseback transparan (jika ada).
  • Membandingkannya dengan referensi dari situs resmi atau forum horologi.
  • Menggunakan aplikasi yang bisa mendeteksi pergerakan mekanisme jam.

5. Gunakan Layanan Verifikasi Keaslian

Jika masih ragu, Anda bisa meminta bantuan profesional atau layanan verifikasi keaslian jam tangan, seperti:

  • Pihak pabrikan: Beberapa merek menawarkan layanan verifikasi resmi.
  • Watchmaker profesional: Ahli horologi berpengalaman bisa membongkar dan memeriksa komponen dalam jam.
  • Forum atau komunitas horologi: Banyak kolektor yang bersedia membantu memverifikasi jam tangan.

6. Waspadai Harga yang Terlalu Murah

Harga bisa menjadi indikator penting dalam menentukan keaslian jam tangan. Jika Anda menemukan jam tangan mewah dengan harga jauh di bawah harga pasaran, kemungkinan besar itu palsu. 

Sebelum membeli, lakukan riset harga dari berbagai sumber untuk memastikan kisaran harga yang wajar.

7. Hindari Pembelian Tanpa Bukti Transaksi

Saat membeli jam tangan mewah, pastikan selalu mendapatkan bukti transaksi seperti faktur atau invoice resmi. Ini berguna untuk verifikasi keaslian dan juga penting jika Anda ingin menjualnya kembali di masa depan.

Baca Juga: Mengapa Pengecekan Nomor Seri Penting Sebelum Menggadaikan Jam Tangan?

Bagi para penggemar jam tangan mewah, membeli jam yang asli tentunya menjadi prioritas utama. Namun, di tengah maraknya peredaran jam tangan palsu, penting bagi kita untuk lebih teliti dalam memilih. Salah satu cara yang dapat memastikan keaslian jam tangan Anda adalah dengan memanfaatkan layanan gadai dari deGadai, yang memberikan jaminan keaslian barang setiap kali Anda menggadaikan jam tangan mewah. Dengan begitu, Anda tak hanya bisa mendapatkan pinjaman yang cepat, tetapi juga memastikan bahwa barang yang Anda miliki tetap aman dan terjamin. Jika Anda memiliki jam tangan mewah, segera cek layanan gadai kami untuk mendapatkan pinjaman dengan bunga 0%!

Open post

Bagaimana Cara Membedakan Jam Tangan Mewah Asli Berdasarkan Berat dan Materialnya?

Memiliki jam tangan mewah bukan hanya sekadar simbol status, tetapi juga investasi jangka panjang. Namun, dengan maraknya produk tiruan di pasaran, penting untuk mengetahui cara membedakan jam tangan mewah asli dari yang palsu. 

Salah satu metode yang bisa digunakan adalah dengan mengecek berat dan materialnya. Artikel ini akan membahas bagaimana perbedaan tersebut dapat membantu Anda mengenali keaslian sebuah jam tangan mewah.

1. Mengapa Berat Jam Tangan Mewah Penting?

Salah satu indikator utama dalam membedakan jam tangan asli dan palsu adalah beratnya. Jam tangan mewah umumnya memiliki bobot yang lebih berat dibandingkan dengan versi palsunya, hal ini disebabkan oleh penggunaan material berkualitas tinggi dan komponen mekanis yang kompleks.

Jam tangan asli biasanya menggunakan material seperti stainless steel berkualitas tinggi, emas, atau platinum yang memiliki massa lebih padat dibandingkan bahan yang digunakan dalam produk tiruan, seperti logam campuran murah atau plastik.

Berikut beberapa contoh perbandingan berat jam tangan asli vs palsu:

Rolex Submariner

Jam tangan asli memiliki berat sekitar 150-180 gram, sedangkan versi palsunya sering kali lebih ringan karena menggunakan baja berkualitas rendah atau bahkan plastik.

Omega Seamaster

Versi asli biasanya memiliki bobot sekitar 130-160 gram, sementara tiruan dapat lebih ringan hingga 30% karena penggunaan material yang lebih murah.

Audemars Piguet Royal Oak

Model asli bisa memiliki berat lebih dari 200 gram karena terbuat dari stainless steel atau emas putih, sedangkan versi palsu bisa jauh lebih ringan.

Jika sebuah jam tangan mewah terasa terlalu ringan dibandingkan dengan spesifikasinya, ada kemungkinan besar itu adalah produk tiruan.

2. Mengenal Material yang Digunakan dalam Jam Tangan Mewah

Selain berat, material yang digunakan dalam jam tangan juga dapat menjadi penentu keasliannya. Berikut beberapa material yang biasa digunakan pada jam tangan mewah:

a. Stainless Steel Berkualitas Tinggi

Banyak jam tangan mewah menggunakan stainless steel 904L, yang lebih tahan terhadap korosi dan memiliki kilauan yang lebih halus dibandingkan stainless steel 316L yang umum digunakan pada jam tangan biasa. 

Baca Juga: Tips Berburu Jam Tangan Langka untuk Investasi Jangka Panjang

Rolex adalah salah satu brand yang menggunakan material ini secara eksklusif, sehingga jam tangan palsu yang menggunakan stainless steel biasa akan terlihat kurang berkilau dan terasa lebih ringan.

b. Emas Murni dan Platinum

Jam tangan mewah yang berbahan emas asli (18K atau 24K) atau platinum akan memiliki bobot yang signifikan lebih berat dibandingkan dengan tiruannya yang menggunakan lapisan emas tipis di atas baja atau logam campuran. Jika Anda menggenggam jam tangan yang seharusnya berbahan emas tetapi terasa ringan, ada kemungkinan itu adalah replika.

c. Titanium

Beberapa merek seperti Hublot dan TAG Heuer menggunakan titanium dalam koleksi mereka. Titanium memiliki sifat yang lebih ringan dari stainless steel tetapi tetap kuat dan tahan korosi, versi palsu sering kali menggunakan aluminium atau logam lain yang lebih rapuh.

d. Keramik dan Sapphire Crystal

Jam tangan kelas atas seperti Omega dan Audemars Piguet sering menggunakan keramik pada bezel atau casing, yang memiliki sifat lebih tahan gores dibandingkan baja biasa. 

Selain itu, kaca pada jam tangan mewah hampir selalu menggunakan sapphire crystal, yang memiliki ketahanan tinggi terhadap goresan. Jika kaca jam tangan terasa mudah tergores, kemungkinan besar itu bukan produk asli.

3. Cara Menguji Keaslian Berdasarkan Berat dan Material

Untuk memastikan keaslian jam tangan berdasarkan berat dan materialnya, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:

  • Gunakan Timbangan Digital
    Jika Anda memiliki akses ke spesifikasi berat resmi dari model jam tangan yang Anda beli, gunakan timbangan digital untuk membandingkannya. Jika selisih beratnya terlalu besar, waspadalah.
  • Cek Suhu Material
    Logam berkualitas tinggi seperti stainless steel 904L, emas, dan platinum cenderung lebih lama menyerap panas dibandingkan logam campuran murahan. Anda bisa mencoba menyentuh bagian logamnya dan melihat apakah terasa lebih dingin dibanding jam biasa.
  • Uji dengan Magnet
    Sebagian besar jam tangan mewah tidak bersifat magnetik karena menggunakan logam non-ferrous. Jika jam tangan menempel pada magnet, ada kemungkinan bahan yang digunakan bukan stainless steel 904L atau material asli lainnya.
  • Bandingkan dengan Model Asli di Butik Resmi
    Jika memungkinkan, bawa jam tangan Anda ke butik resmi atau toko terpercaya untuk membandingkan dengan versi asli. Perhatikan bobot, tekstur, dan detailnya dengan cermat.

Baca Juga: Mengapa Kolektor Lebih Memilih Jam Tangan Otomatis?

Saat membeli jam tangan mewah, sangat penting untuk memastikan keaslian produk yang Anda pilih, terutama jika Anda tertarik pada investasi jangka panjang. Salah satu cara untuk membedakan jam tangan asli adalah dengan memperhatikan berat dan materialnya. Jam tangan mewah asli biasanya memiliki bobot yang lebih berat karena penggunaan bahan premium seperti stainless steel, emas, atau platina. Ketelitian dalam memeriksa detail ini juga penting saat Anda ingin menggadaikan jam tangan Anda. deGadai hadir untuk memberikan layanan gadai jam tangan mewah yang aman dan terpercaya, dengan penilaian yang transparan sesuai dengan kualitas barang Anda. Jika Anda membutuhkan dana cepat, manfaatkan layanan gadai jam tangan mewah di deGadai dan dapatkan bunga 0% untuk pinjaman hingga 100 juta!

Open post

Mengenali Ciri-Ciri Pergerakan Mesin pada Jam Tangan Mewah Asli

Salah satu aspek terpenting yang membedakan jam tangan mewah asli dari replika atau palsu adalah pergerakan mesinnya (movement). Pergerakan mesin, atau caliber, merupakan “jantung” dari jam tangan yang mengatur akurasi dan kinerjanya. 

Bagi kolektor atau pecinta jam tangan, memahami ciri-ciri pergerakan mesin asli adalah kunci untuk membedakan keaslian sebuah jam. Berikut panduan untuk mengenali karakteristiknya.

1. Pergerakan Jarum yang Halus dan Konsisten

Pergerakan mesin mekanis asli, baik manual winding maupun automatic, memiliki ciri khas gerakan jarum detik yang halus dan kontinu. Pada jam tangan mekanis, jarum detik bergerak dalam sapuan halus (sweeping motion) tanpa jeda, berbeda dengan jam quartz yang bergerak dalam ketukan per detik. 

Misalnya, Rolex dengan movement Oyster Perpetual memiliki gerakan jarum detik yang hampir tak terputus. Jika Anda melihat jarum detik yang “melompat” setiap detik, kemungkinan itu adalah jam quartz atau replika berkualitas rendah.

2. Suara Mesin yang Lembut dan Teratur

Pergerakan mesin asli dari merek seperti Patek Philippe atau Audemars Piguet menghasilkan suara yang halus dan ritmis. Saat ditempelkan ke telinga, Anda akan mendengar detak konsisten dari roda keseimbangan (balance wheel) yang berputar tanpa suara kasar atau berisik. 

Sebaliknya, replika sering kali menggunakan mesin murahan yang menghasilkan suara berderak atau tidak teratur. Beberapa jam mewah bahkan dirancang dengan sistem silent escapement untuk meminimalkan kebisingan.

3. Finishing dan Dekorasi yang Mewah

Pabrikan jam mewah menghabiskan ratusan jam untuk mendekorasi dan memoles komponen mesin. Ciri khasnya meliputi:

  • Perlage: Pola lingkaran kecil yang dibuat dengan teknik pengukiran presisi.
  • Côtes de Genève (Garis Geneva): Garis paralel halus yang biasanya ditemukan pada plat mesin.
  • Screw Blued: Sekrup yang dipanaskan hingga menghasilkan warna biru tua sebagai indikator keaslian.
  • Chamfering: Tepian komponen yang dipotong membentuk sudut 45° untuk menghindari retak. 

4. Power Reserve yang Lama

Jam tangan mekanis asli umumnya memiliki cadangan daya (power reserve) 40–70 jam. Misalnya, Panerai Luminor memiliki power reserve hingga 72 jam. 

Baca Juga: Mengapa Jam Quartz Lebih Akurat, Tapi Otomatis Lebih Diburu?

Jika jam berhenti hanya dalam beberapa jam meski dipakai atau diputar, kemungkinan mesinnya tidak asli. Namun, pastikan untuk membandingkannya dengan spesifikasi resmi merek.

5. Bobot dan Material yang Berkualitas

Mesin jam mewah asli terbuat dari logam berkualitas seperti kuningan, titanium, atau emas, sehingga memiliki bobot yang solid. Replika sering menggunakan plastik atau logam murah yang ringan. 

Selain itu, komponen seperti rotor (pemberat pada mesin automatic) pada jam asli bergerak dengan lancar dan seimbang, sementara replika mungkin terasa kasar saat digoyang.

6. Komplikasi yang Presisi

Jam tangan mewah asli sering dilengkapi komplikasi rumit seperti chronograph, tourbillon, atau moon phase. Komplikasi ini bekerja dengan presisi tinggi. 

Contohnya, tourbillon asli pada jam Breguet atau Jaeger-LeCoultre akan berputar halus setiap 60 detik untuk menetralisir efek gravitasi. Pada replika, komplikasi seperti ini sering kali hanya hiasan tanpa fungsi.

7. Sertifikasi dan Nomor Seri

Sebagian besar jam mewah asli memiliki sertifikasi COSC (Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres) yang menjamin akurasi mesin. Selain itu, nomor seri pada mesin dan casing harus sesuai dengan dokumen resmi. Periksa juga logo merek yang diukir atau dicetak dengan sempurna pada mesin.

Baca Juga: Bagaimana Menilai Keaslian dan Kelangkaan Jam Tangan Mewah?

Saat Anda memiliki jam tangan mewah asli, tentu Anda ingin memastikan bahwa mesin di dalamnya berfungsi dengan baik. Ciri-ciri pergerakan mesin yang halus dan tepat adalah indikator utama keaslian dan kualitas jam tersebut. Mengetahui cara mengenali pergerakan mesin yang baik tidak hanya penting untuk merawat jam tangan, tetapi juga untuk menjaga nilainya jika suatu saat Anda membutuhkan dana cepat. Di sinilah deGadai hadir untuk membantu Anda dengan layanan gadai jam tangan mewah yang aman dan terpercaya. Dengan penawaran pinjaman hingga 100 juta dan bunga 0%, Anda bisa mendapatkan dana tanpa khawatir dengan kondisi jam tangan Anda. Segera hubungi kami dan nikmati kemudahan gadai jam tangan mewah Anda!

Open post

Bagaimana Membedakan Jam Tangan Mewah Asli dan Palsu?

Memiliki jam tangan mewah bukan hanya tentang gaya, tetapi juga tentang investasi. Namun, dengan maraknya barang tiruan di pasaran, membedakan jam tangan asli dan palsu bisa menjadi tantangan. 

Banyak produk palsu dibuat dengan tingkat kemiripan yang tinggi, sehingga bagi orang awam, membedakannya tidak mudah. Jika Anda ingin memastikan keaslian jam tangan mewah sebelum membelinya, berikut beberapa cara untuk mengidentifikasi jam tangan asli dan palsu.

1. Perhatikan Kualitas Bahan

Jam tangan mewah asli dibuat dengan material berkualitas tinggi, seperti stainless steel premium, emas, platinum, titanium, atau keramik tahan gores. 

Sementara itu, jam tangan palsu sering menggunakan bahan yang lebih murah seperti baja ringan yang mudah berkarat atau campuran logam yang terasa lebih ringan.

Untuk mengujinya, coba rasakan bobot jam tangan tersebut. Jam tangan asli biasanya lebih berat karena materialnya solid, sementara jam tangan palsu cenderung lebih ringan karena menggunakan bahan berkualitas rendah.

2. Detail Finishing yang Sempurna

Pabrikan jam tangan mewah seperti Rolex, Omega, Patek Philippe, dan Audemars Piguet sangat memperhatikan detail. Setiap bagian jam dibuat dengan presisi tinggi, tanpa cacat, goresan, atau ketidaksempurnaan.

Periksa bagian tepi case, bezel, dan gelang jam. Jam asli memiliki finishing yang halus, sedangkan jam palsu sering kali memiliki sudut kasar atau goresan kecil akibat proses manufaktur yang tidak sempurna.

3. Periksa Keakuratan Logo dan Ukiran

Logo dan ukiran pada jam tangan asli sangat presisi, rapi, dan tidak mudah terhapus. Pada jam tangan palsu, logo sering kali terlihat lebih tebal atau terlalu tipis, terkadang juga memiliki cetakan yang sedikit miring atau buram.

Cobalah membandingkan logo dan font pada jam tangan dengan referensi dari situs resmi brand tersebut. Jika ada perbedaan sekecil apa pun, itu bisa menjadi tanda bahwa jam tersebut tidak asli.

4. Cek Pergerakan Jarum Jam

Jam tangan mewah, terutama yang menggunakan movement mekanis atau otomatis, memiliki pergerakan jarum yang halus dan presisi. Jarum detik pada jam tangan asli bergerak dengan putaran halus tanpa hentakan (sweeping motion).

Baca Juga: Cara Membersihkan dan Merawat Jam Tangan Mewah dengan Material Titanium

Sebaliknya, jam tangan palsu sering menggunakan mesin kuarsa murah yang jarumnya bergerak dengan hentakan (tick-tick). Jika Anda melihat jarum detik bergerak tersendat atau melompat setiap detik, itu pertanda jam tangan tersebut mungkin palsu.

5. Nomor Seri dan Sertifikat Keaslian

Setiap jam tangan mewah asli memiliki nomor seri unik yang dapat diverifikasi langsung di situs atau toko resmi brand tersebut. Pastikan nomor seri di bagian case belakang atau gelang jam sesuai dengan yang tertera di kartu garansi dan sertifikatnya.

Jam tangan palsu sering kali memiliki nomor seri yang diukir asal-asalan atau bahkan tidak ada sama sekali.

6. Periksa Lensa dan Kaca Jam

Banyak jam tangan mewah menggunakan kaca safir yang tahan gores dan memiliki lapisan anti refleksi untuk meningkatkan kejernihan. Cobalah lihat kaca jam dari berbagai sudut, jika terdapat refleksi berlebihan atau kaca terasa kurang jernih, kemungkinan jam tersebut palsu.

Beberapa merek seperti Rolex juga menggunakan kaca pembesar (cyclops) di atas tanggal. Pada jam asli, pembesaran kaca ini jelas dan terfokus, sedangkan pada jam palsu, pembesarannya sering tidak akurat atau terdistorsi.

7. Harga yang Terlalu Murah

Jika harga jam tangan mewah yang Anda temukan jauh lebih murah dibandingkan harga resmi atau harga pasaran second-hand, Anda harus curiga. Jam tangan mewah memiliki harga yang stabil dan tidak mungkin dijual dengan diskon besar tanpa alasan.

Selalu cek harga di situs resmi atau marketplace terpercaya untuk memastikan kisaran harga yang wajar. Jika harga terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, kemungkinan besar itu adalah barang palsu.

8. Beli di Tempat Resmi atau Terpercaya

Salah satu cara terbaik untuk memastikan keaslian jam tangan mewah adalah dengan membeli langsung di butik resmi atau reseller terpercaya. Hindari membeli dari sumber yang meragukan, seperti akun media sosial tanpa reputasi atau marketplace yang tidak memiliki sistem verifikasi produk asli.

Jika membeli jam tangan second-hand, pastikan penjual memiliki rekam jejak yang baik dan dapat memberikan sertifikat keaslian serta kotak original jam tangan.

Baca Juga: Prediksi Harga Jam Tangan Mewah Baru 2025, Apakah Akan Melonjak?

Memiliki jam tangan mewah bukan hanya soal gaya, tetapi juga investasi yang berharga. Namun, dengan maraknya tiruan di pasaran, membedakan yang asli dan palsu menjadi tantangan tersendiri. Keaslian jam tangan sangat penting, apalagi jika Anda ingin menggunakannya sebagai jaminan pinjaman. Di deGadai, kami menerima gadai jam tangan mewah dengan proses transparan dan penilaian profesional, memastikan hanya jam tangan asli yang mendapat penawaran terbaik. Pastikan jam tangan Anda bernilai maksimal, kunjungi deGadai sekarang dan dapatkan pinjaman dengan bunga 0%!

Open post

Mengapa Rolex Palsu Semakin Mirip Aslinya? Ini Cara Membedakannya!

Rolex adalah salah satu merek jam tangan mewah paling ikonik di dunia. Popularitasnya yang tinggi membuat jam tangan ini sering menjadi target pemalsuan. Seiring dengan kemajuan teknologi, Rolex palsu kini semakin sulit dibedakan dari yang asli. 

Bahkan, beberapa tiruan dibuat dengan detail yang nyaris sempurna, hingga hanya ahli yang bisa mengenalinya. Jika Anda berencana membeli Rolex, penting untuk mengetahui cara membedakan Rolex asli dan palsu agar tidak tertipu.

Mengapa Rolex Palsu Semakin Mirip Aslinya?

Dulu, Rolex palsu bisa dikenali dengan mudah karena material dan detailnya yang kurang presisi. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, pembuatan jam tangan replika telah mengalami peningkatan besar. Berikut beberapa alasan mengapa Rolex palsu kini semakin menyerupai aslinya:

1. Teknologi Produksi yang Lebih Canggih

Produsen jam tangan palsu kini menggunakan peralatan yang lebih modern, termasuk mesin CNC untuk memotong logam dengan presisi tinggi. Akibatnya, detail Rolex palsu menjadi semakin akurat, mulai dari ukiran pada case hingga gerakan jarum jam.

2. Penggunaan Material yang Lebih Baik

Dulu, Rolex palsu sering menggunakan bahan murahan seperti stainless steel berkualitas rendah. Sekarang, beberapa produsen menggunakan bahan yang lebih mirip dengan aslinya, seperti baja tahan karat berkualitas tinggi, bahkan beberapa model palsu menggunakan safir sintetis untuk kaca jam.

3. Gerakan (Movement) yang Semakin Mirip

Beberapa Rolex palsu kelas atas menggunakan mekanisme yang menyerupai Rolex asli, seperti gerakan otomatis dengan fitur sweeping second (jarum detik yang bergerak halus). Beberapa bahkan memiliki rotor berlogo Rolex, membuatnya lebih sulit dikenali sekilas.

Baca Juga: Apakah Jam Tangan Quartz Lebih Awet daripada Otomatis?

Cara Membedakan Rolex Asli dan Palsu

Meskipun replika semakin canggih, masih ada beberapa ciri khas yang dapat digunakan untuk membedakan Rolex asli dari yang palsu. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. Berat dan Material

Rolex asli menggunakan baja tahan karat 904L, yang lebih padat dan tahan korosi dibandingkan baja biasa. Ini membuat Rolex asli terasa lebih berat di tangan dibandingkan dengan versi palsu, yang sering menggunakan baja 316L yang lebih ringan.

2. Pergerakan Jarum Detik

Rolex asli memiliki pergerakan jarum detik yang sangat halus (sweeping movement), terutama pada model yang menggunakan mesin otomatis. Jika jarum detik terlihat bergerak patah-patah atau sedikit tersendat, kemungkinan besar itu adalah Rolex palsu.

3. Cyclops Lens (Lensa Pembesar di Tanggal)

Rolex asli memiliki lensa pembesar (Cyclops) di bagian tanggal yang benar-benar memperbesar angka hingga 2,5 kali. Pada Rolex palsu, lensa ini sering kali tidak memberikan efek pembesaran yang nyata atau tampak tidak simetris.

4. Ukiran dan Logo Rolex

Rolex selalu memperhatikan detail ukiran, terutama pada bagian crown (mahkota) dan case back. Pada model asli, ukiran sangat tajam dan presisi. 

Selain itu, pada model terbaru, ada ukiran laser kecil berbentuk mahkota Rolex di posisi jam 6 di kaca safirnya. Jika ukiran ini terlihat buram atau tidak ada sama sekali, kemungkinan besar jam tersebut palsu.

5. Nomor Seri dan Referensi

Nomor seri dan referensi pada Rolex asli diukir dengan presisi tinggi dan tampak tajam. Sebaliknya, pada Rolex palsu, ukiran ini sering kali lebih dangkal atau kurang rapi.

6. Bagian Belakang (Case Back)

Rolex asli hampir tidak pernah menggunakan case back transparan atau dengan ukiran mencolok. Jika Anda menemukan Rolex dengan bagian belakang yang bisa melihat mesin jam, hampir pasti itu palsu.

7. Harga yang Terlalu Murah

Rolex asli memiliki harga yang stabil dan cenderung meningkat dari waktu ke waktu. Jika Anda menemukan penawaran Rolex dengan harga jauh di bawah pasaran, itu bisa menjadi tanda bahwa jam tersebut palsu.

Baca Juga: Mengapa Pengecekan Nomor Seri Penting Sebelum Menggadaikan Jam Tangan?

Dunia jam tangan mewah semakin dipenuhi dengan tiruan yang sulit dibedakan dari aslinya, terutama untuk merek legendaris seperti Rolex. Teknologi pemalsuan yang semakin canggih membuat banyak orang terkecoh, bahkan oleh replika dengan detail hampir sempurna. Jika Anda memiliki Rolex asli dan ingin memanfaatkannya sebagai aset keuangan, pastikan untuk memilih tempat yang berpengalaman dalam menilai keaslian jam tangan mewah. deGadai menawarkan layanan gadai Rolex dengan proses transparan dan penilaian akurat, memastikan jam tangan Anda mendapatkan nilai terbaik. Jangan sampai Rolex asli Anda dinilai setara dengan replika, kunjungi deGadai sekarang untuk gadai yang aman dan terpercaya!

Open post

Rolex Asli vs Palsu: 7 Perbedaan Mencolok yang Harus Anda Ketahui

Rolex adalah salah satu merek jam tangan mewah paling ikonik di dunia. Dengan harga yang bisa mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tidak heran jika banyak pihak mencoba membuat tiruan atau replika. 

Bagi Anda yang ingin membeli Rolex, sangat penting untuk mengetahui perbedaan antara Rolex asli dan palsu agar tidak tertipu. Berikut adalah tujuh perbedaan mencolok yang harus Anda ketahui:

1. Berat dan Material yang Digunakan

Salah satu cara paling mudah untuk membedakan Rolex asli dan palsu adalah dari beratnya. Rolex asli menggunakan bahan berkualitas tinggi seperti stainless steel 904L, emas 18 karat, atau platinum, yang memberikan bobot lebih berat dibandingkan replika yang biasanya menggunakan baja kelas rendah atau logam campuran ringan. Jika jam tangan terasa terlalu ringan, itu bisa menjadi tanda bahwa jam tersebut palsu.

2. Pergerakan Jarum Detik yang Halus

Rolex asli menggunakan mekanisme gerakan otomatis yang sangat presisi. Jarum detiknya bergerak dengan sangat halus, hampir tanpa getaran, berkat teknologi pergerakan mekanis canggih seperti Caliber 3235 atau 3255. 

Sebaliknya, jam palsu biasanya menggunakan mesin kuarsa atau mesin otomatis berkualitas rendah yang membuat jarum detik bergerak dengan cara tersendat atau terlalu kasar.

Baca Juga: Tips Berburu Jam Tangan Langka untuk Investasi Jangka Panjang

3. Cyclops Lens dan Pembesaran Tanggal

Rolex asli yang memiliki fitur tanggal dilengkapi dengan Cyclops lens, yaitu lensa pembesar di atas jendela tanggal yang memperbesar angka hingga 2,5 kali lipat. 

Pada Rolex palsu, lensa ini seringkali lebih kecil atau bahkan tidak memiliki efek pembesaran yang jelas, sehingga angka tanggal terlihat lebih kecil daripada seharusnya.

4. Detail Logo dan Ukiran yang Presisi

Rolex selalu memperhatikan detail dalam setiap produknya. Pada Rolex asli, ukiran logo dan tulisan pada dial terlihat sangat tajam, rapi, dan simetris. Di sisi lain, pada jam tangan palsu, logo dan tulisan sering kali terlihat agak kabur, tidak rata, atau bahkan terlalu tebal dan tidak sesuai dengan desain asli. 

Selain itu, Rolex asli memiliki ukiran logo mahkota kecil di bagian dalam kaca pada posisi pukul 6, yang sangat sulit ditiru oleh pembuat jam palsu.

5. Nomor Seri dan Referensi yang Tajam

Rolex asli memiliki nomor seri dan nomor referensi yang diukir dengan sangat halus dan presisi pada bagian antara lug (tempat tali jam terpasang). 

Nomor ini terlihat tajam dan dalam, sedangkan pada Rolex palsu, nomor ini biasanya tampak dangkal, tidak sejajar, atau bahkan hanya dicetak dengan laser berkualitas rendah.

6. Gerakan Bezel dan Klik yang Presisi

Pada model Rolex dengan bezel berputar, seperti Submariner atau GMT-Master II, bezel asli terasa sangat presisi dan memiliki jumlah klik yang sempurna, biasanya 120 klik per putaran. 

Pada jam palsu, bezel sering terasa longgar atau terlalu kaku, dengan suara klik yang tidak konsisten dan tidak sehalus Rolex asli.

7. Harga yang Tidak Masuk Akal

Jika Anda menemukan Rolex dengan harga yang jauh di bawah harga pasaran, itu hampir pasti palsu. Rolex asli memiliki harga yang sangat stabil, bahkan cenderung naik seiring waktu. 

Jika seseorang menawarkan Rolex dengan harga yang sangat murah dan tidak masuk akal, maka Anda patut curiga. Selalu beli Rolex dari sumber yang terpercaya seperti butik resmi, authorized dealer, atau toko jam tangan mewah yang memiliki reputasi baik.

Baca Juga: Pengaruh Nomor Seri terhadap Harga Jam Tangan Mewah

Memiliki jam tangan Rolex asli bukan hanya soal gaya, tetapi juga investasi jangka panjang yang bernilai tinggi. Sayangnya, banyaknya tiruan di pasaran membuat pembeli harus ekstra hati-hati dalam membedakan Rolex asli dan palsu. Jika Anda sudah memastikan keaslian Rolex Anda dan sedang membutuhkan dana cepat,  menawarkan solusi gadai aman dan terpercaya dengan proses mudah sedeGadairta bunga 0% untuk pinjaman hingga 100 juta dengan tenor 30 hari. Pastikan Rolex Anda tetap bernilai tanpa harus dijual, gadaikan di deGadai sekarang!

Open post

Gen Z Lebih Suka Quartz, Benarkah Otomatis Hanya untuk Generasi Lama?

Industri jam tangan terus berkembang, mengikuti perubahan tren dan preferensi generasi. Salah satu fenomena menarik adalah kecenderungan Gen Z lebih memilih jam tangan quartz dibandingkan jam otomatis. 

Hal ini menimbulkan pertanyaan: apakah benar jam tangan otomatis hanya diminati oleh generasi yang lebih tua, seperti Gen X atau Baby Boomers? Ataukah ini hanya soal gaya hidup dan kebiasaan yang berubah seiring waktu? Mari kita telusuri lebih dalam.

Mengapa Gen Z Lebih Suka Quartz?

Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang sangat akrab dengan teknologi dan kepraktisan. Mereka tumbuh di era digital di mana segalanya serba instan dan efisien. 

Hal ini tercermin dalam preferensi mereka terhadap jam tangan. Berikut beberapa alasan mengapa Gen Z cenderung lebih memilih jam quartz:

1. Kemudahan dan Kepraktisan

Jam tangan quartz dikenal karena akurasi dan kemudahan penggunaannya. Berbeda dengan jam otomatis yang perlu dikalibrasi ulang atau dikocok jika lama tidak digunakan, jam quartz hanya membutuhkan penggantian baterai setiap beberapa tahun. Bagi Gen Z yang lebih menyukai kemudahan, quartz adalah pilihan logis.

2. Harga yang Lebih Terjangkau

Meskipun ada jam otomatis dengan harga bervariasi, sebagian besar model berkualitas tinggi dibanderol dengan harga yang lebih mahal. Sementara itu, jam quartz menawarkan harga yang lebih bersahabat dengan tetap mempertahankan desain dan fungsi yang menarik. 

Dengan gaya hidup yang lebih fleksibel dan tidak terlalu mengutamakan koleksi jam tangan sebagai investasi, Gen Z lebih memilih opsi yang ekonomis.

3. Pilihan Desain yang Modern dan Beragam

Brand jam tangan modern kini lebih banyak menghadirkan koleksi quartz dengan desain yang minimalis, trendi, dan beragam. Kolaborasi antara brand fashion dengan produsen jam tangan juga semakin sering dilakukan, menciptakan variasi yang sesuai dengan selera anak muda. Tren ini menarik perhatian Gen Z yang selalu ingin tampil stylish.

4. Gaya Hidup yang Serba Digital

Gen Z lebih terbiasa dengan teknologi digital dan smartwatches. Banyak dari mereka yang lebih memilih jam tangan pintar dengan fitur canggih dibandingkan jam mekanis tradisional. 

Meskipun beberapa masih tertarik pada jam tangan analog, mereka cenderung memilih quartz sebagai alternatif karena kemudahan penggunaannya.

Baca Juga: Kenapa Tudor Jadi ‘Wishlist’ Wajib Generasi Z?

Benarkah Jam Otomatis Hanya untuk Generasi Lama?

Meskipun data menunjukkan bahwa Gen Z lebih memilih quartz, bukan berarti jam tangan otomatis kehilangan peminatnya. Sebaliknya, ada beberapa faktor yang membuat jam tangan otomatis tetap menarik bagi sebagian anak muda.

1. Nilai Koleksi dan Investasi

Jam tangan otomatis masih memiliki daya tarik tersendiri karena dianggap lebih bernilai dan eksklusif. Banyak model dari brand seperti Rolex, Omega, dan Patek Philippe menjadi barang koleksi yang nilainya terus meningkat. Beberapa Gen Z yang tertarik dengan dunia horologi mulai mengoleksi jam tangan otomatis sebagai bagian dari investasi jangka panjang.

2. Kesan Mewah dan Prestise

Jam tangan otomatis sering dikaitkan dengan prestise dan status sosial. Banyak pengusaha muda, profesional, atau individu yang ingin menunjukkan pencapaian mereka melalui aksesori ini. 

Oleh karena itu, meskipun lebih banyak memilih quartz untuk penggunaan sehari-hari, jam otomatis tetap menjadi pilihan untuk momen-momen tertentu.

3. Estetika dan Keunikan Mekanisme

Bagi sebagian orang, keindahan jam otomatis terletak pada kompleksitas mesinnya. Detail mekanisme yang bisa terlihat melalui caseback transparan atau gerakan rotor yang elegan memberikan daya tarik tersendiri. Gen Z yang tertarik dengan craftsmanship dan seni dalam horologi tetap mengapresiasi jam otomatis.

Baca Juga: Bagaimana Proses Seleksi Material di Audemars Piguet?

Di era di mana Gen Z lebih memilih kepraktisan, jam tangan quartz menjadi favorit karena keakuratannya tanpa perlu perawatan rumit. Namun, bukan berarti jam otomatis kehilangan pesonanya, banyak kolektor tetap mengapresiasi nilai seni dan craftsmanship di balik mesin mekanis. Apapun generasinya, baik quartz maupun otomatis tetap memiliki nilai tinggi, terutama saat butuh dana cepat. Di deGadai, Anda bisa menggadaikan jam tangan mewah dengan proses aman dan penawaran terbaik. Butuh solusi finansial tanpa harus menjual koleksi berharga? Gadaikan jam tangan Anda sekarang di deGadai!

Open post

Mengapa Jam Quartz Lebih Akurat, Tapi Otomatis Lebih Diburu?

Bagi pecinta jam tangan, perdebatan antara jam quartz dan otomatis sudah menjadi diskusi klasik. Jam quartz dikenal dengan keakuratannya yang luar biasa, sementara jam otomatis lebih sering dianggap sebagai karya seni yang bernilai tinggi. Lantas, jika jam quartz lebih akurat, mengapa banyak orang lebih memilih jam otomatis? Mari kita bahas lebih dalam.

Keunggulan Jam Quartz dalam Akurasi

Jam quartz menggunakan osilator kristal kuarsa sebagai pengatur waktunya. Prinsip kerjanya sederhana: arus listrik dari baterai melewati kristal kuarsa, yang kemudian bergetar dengan frekuensi stabil sekitar 32.768 Hz. Getaran ini diterjemahkan menjadi detik yang bergerak dalam jarum jam.

Keunggulan utama dari sistem ini adalah keakuratan tinggi. Jam quartz rata-rata hanya meleset sekitar 15 detik per bulan, sementara jam otomatis bisa meleset hingga several seconds per day

Bahkan, beberapa jam quartz dengan teknologi tinggi, seperti Grand Seiko 9F atau Citizen Chronomaster, hanya mengalami penyimpangan 5 detik per tahun. Selain itu, jam quartz juga memiliki kelebihan lain:

  • Lebih mudah dirawat karena tidak perlu dipakai atau dikocok untuk tetap berjalan.
  • Lebih tahan terhadap guncangan, karena tidak memiliki mekanisme kompleks seperti balance wheel atau escapement.
  • Harga lebih terjangkau, dengan banyak pilihan dari berbagai merek.

Namun, meskipun lebih akurat, jam quartz sering kali dianggap kurang menarik oleh para kolektor dan penggemar jam tangan mewah.

Mengapa Jam Otomatis Lebih Diburu?

Jam otomatis atau mekanis bekerja dengan sistem rotor dan pegas utama yang menggantikan fungsi baterai. Saat pengguna menggerakkan tangannya, rotor akan berputar dan mengisi daya pegas utama yang kemudian melepaskan energi secara perlahan untuk menggerakkan jarum jam.

Keakuratan jam otomatis memang tidak bisa menandingi quartz. Namun, ada beberapa alasan utama mengapa jam otomatis lebih banyak diburu:

Baca Juga: Jam Tangan Mewah yang Berpotensi Naik Harga dalam 5 Tahun ke Depan

1. Keindahan Mesin dan Craftsmanship

Jam otomatis bukan sekadar alat penunjuk waktu, tetapi juga sebuah karya seni. Setiap komponen kecil di dalamnya mulai dari balance wheel, escapement, hingga gear train, bekerja dalam harmoni yang luar biasa. 

Banyak jam otomatis, terutama dari brand-brand mewah seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet, menampilkan caseback transparan sehingga pengguna bisa melihat keindahan mekanismenya.

Bagi kolektor, melihat roda gigi kecil berputar dan pegas utama melepaskan energi adalah daya tarik tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada jam quartz.

2. Status dan Prestise

Jam otomatis sering dikaitkan dengan kemewahan dan status sosial. Memiliki jam otomatis dari brand ternama bukan hanya tentang fungsionalitas, tetapi juga sebagai simbol kesuksesan dan selera tinggi.

Orang yang mengenakan jam seperti Rolex Submariner, Omega Speedmaster, atau Patek Philippe Nautilus sering dianggap memiliki pemahaman mendalam tentang craftsmanship dan sejarah horologi. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa jam otomatis lebih eksklusif dan lebih diburu.

3. Nilai Investasi yang Lebih Baik

Jam quartz cenderung mengalami depresiasi nilai lebih cepat dibandingkan jam otomatis. Sebagian besar jam quartz kehilangan nilainya dalam beberapa tahun setelah pembelian, kecuali model-model tertentu seperti Rolex Oysterquartz atau Grand Seiko 9F yang memiliki keunikan sejarahnya sendiri.

Sebaliknya, jam otomatis dari brand ternama sering mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun, terutama model yang langka atau discontinued. Contohnya, Rolex Daytona Paul Newman, yang awalnya dijual dengan harga ritel biasa, kini bernilai miliaran rupiah di pasar kolektor.

4. Kenyamanan Tanpa Baterai

Meskipun jam quartz lebih praktis dalam hal akurasi, pengguna tetap harus mengganti baterai setiap beberapa tahun sekali. Jam otomatis, di sisi lain, tidak membutuhkan baterai dan bisa terus berjalan selama rutin dipakai atau disimpan di watch winder.

Baca Juga: Prediksi Harga Jam Tangan Mewah Baru 2025, Apakah Akan Melonjak?

Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa jam tangan quartz yang lebih akurat justru kalah pamor dibandingkan jam otomatis di kalangan kolektor? Meskipun quartz lebih presisi, jam otomatis menawarkan keindahan mekanisme dan nilai prestise yang membuatnya lebih diminati. Nilai inilah yang juga menjadikan jam otomatis sebagai aset berharga yang bisa dijadikan jaminan ketika membutuhkan dana cepat. Di deGadai, Anda bisa menggadaikan jam tangan mewah seperti Rolex, Patek Philippe, atau Hublot dengan proses aman dan transparan. Butuh dana tanpa harus melepas koleksi kesayangan? Gadai jam tangan Anda sekarang di deGadai!

Open post

Koleksi Jam Tangan Mewah Paling Hits di Kalangan Selebriti

Para selebriti dunia sering terlihat mengenakan jam tangan eksklusif dari brand ternama, yang tidak hanya melengkapi penampilan mereka tetapi juga mencerminkan kepribadian serta kesuksesan mereka. 

Dari Rolex hingga Richard Mille, berikut adalah beberapa koleksi jam tangan mewah yang paling hits di kalangan selebriti.

1. Rolex Day-Date

Rolex adalah salah satu brand jam tangan mewah yang paling banyak dipakai oleh selebriti. Model Rolex Day-Date, yang dikenal dengan julukan “The President’s Watch,” adalah salah satu pilihan utama di kalangan tokoh ternama seperti Barack Obama, Brad Pitt, dan Jay-Z. Dengan desain klasik dan fitur kalender lengkap, jam tangan ini menjadi lambang kesuksesan dan prestise.

Selain Day-Date, model Rolex lain seperti Submariner dan Daytona juga sering terlihat di pergelangan tangan selebriti seperti David Beckham dan Paul Newman. Kombinasi desain elegan dan daya tahan tinggi membuat Rolex tetap menjadi favorit sepanjang masa.

2. Patek Philippe Nautilus

Patek Philippe Nautilus dikenal dengan desain sporty dan eksklusifnya. Selebriti seperti Leonardo DiCaprio, Ed Sheeran, dan Drake adalah penggemar berat jam tangan ini. 

Nautilus memiliki desain khas dengan bentuk octagonal dan finishing yang sangat detail, menjadikannya pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kombinasi antara kemewahan dan gaya kasual.

Baca Juga: Tips Membeli Patek Philippe yang Harganya Bisa Naik

Selain Nautilus, Patek Philippe juga memiliki model Grand Complications yang sering dikenakan oleh para kolektor dan pengusaha sukses, mengingat harga dan nilai investasi yang terus meningkat.

3. Audemars Piguet Royal Oak

Jika membicarakan jam tangan yang ikonik dengan desain unik, Audemars Piguet Royal Oak adalah jawabannya. Dengan ciri khas bezel berbentuk octagonal dan dial “Tapisserie,” jam ini sering menjadi pilihan selebriti seperti Jay-Z, LeBron James, dan Serena Williams

Desainnya yang sporty namun tetap elegan membuatnya cocok untuk berbagai kesempatan.

Royal Oak dikenal sebagai salah satu jam tangan paling berkelas di dunia, dan dengan edisi terbatas serta desain yang terus diperbarui, jam tangan ini menjadi buruan para kolektor.

4. Richard Mille

Bagi selebriti yang menyukai desain futuristik dan teknologi tinggi, Richard Mille adalah pilihan yang sempurna. Jam tangan ini terkenal dengan bodi skeleton yang menunjukkan mekanisme rumit di dalamnya. Selebriti seperti Cristiano Ronaldo, Rafael Nadal, dan Pharrell Williams sering terlihat mengenakan Richard Mille dalam berbagai kesempatan.

Model seperti RM 27-03 Rafael Nadal Edition bahkan dirancang khusus untuk tahan terhadap guncangan ekstrem, menjadikannya favorit bagi atlet dan pebisnis yang membutuhkan jam tangan tangguh namun tetap stylish.

5. Hublot Big Bang

Hublot Big Bang adalah jam tangan dengan desain maskulin dan sporty yang digemari oleh selebriti seperti Floyd Mayweather, Kylian Mbappé, dan Usain Bolt

Dengan material unik seperti carbon fiber dan titanium, Hublot menawarkan kesan modern yang berbeda dibandingkan merek jam tangan mewah lainnya.

Big Bang juga dikenal karena kolaborasi eksklusifnya dengan berbagai bidang, seperti dunia olahraga dan otomotif, yang membuatnya semakin diminati oleh penggemar jam tangan mewah.

Baca Juga: Cara Membersihkan dan Merawat Jam Tangan Mewah dengan Material Titanium

Dunia selebriti selalu dipenuhi dengan gaya hidup glamor, termasuk dalam pilihan aksesori seperti jam tangan mewah yang menjadi simbol status dan prestise. Dari Rolex Daytona hingga Richard Mille, koleksi jam tangan para bintang ini bukan hanya sekadar pelengkap fashion, tetapi juga investasi berharga. Bagi Anda yang memiliki jam tangan mewah dan ingin mendapatkan dana cepat tanpa harus menjualnya, deGadai hadir sebagai solusi aman dan terpercaya. Nikmati proses gadai eksklusif dengan penawaran terbaik untuk jam tangan mewah Anda. Segera konsultasikan koleksi Anda dengan kami dan dapatkan dana tanpa ribet!

Posts navigation

1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 24 25 26
Butuh bantuan gadai?
Scan the code