Open post

Apa yang Membuat Jam Tangan Klasik Swiss Lebih Unggul dari yang Lain?

Jam tangan klasik Swiss telah lama dikenal sebagai simbol keunggulan, presisi, dan kemewahan. Dari generasi ke generasi, jam tangan buatan Swiss tetap menjadi standar emas dalam industri horologi. 

Banyak kolektor dan pecinta jam tangan memilih merek-merek Swiss seperti Rolex, Patek Philippe, Audemars Piguet, dan Omega karena kualitas dan prestise yang melekat pada produk mereka. 

Namun, apa sebenarnya yang membuat jam tangan klasik Swiss lebih unggul dibandingkan dengan merek dari negara lain?

1. Warisan dan Keahlian Bertahun-Tahun

Industri jam tangan Swiss memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-16. Selama berabad-abad, Swiss telah menyempurnakan teknik pembuatan jam tangan dengan standar tertinggi. 

Keahlian para pembuat jam di Swiss diwariskan dari generasi ke generasi, menjadikannya sebagai warisan budaya dan industri yang sangat dihargai. Tidak hanya sekadar industri manufaktur, pembuatan jam tangan di Swiss adalah seni yang membutuhkan keterampilan tinggi dan perhatian terhadap detail.

2. Presisi dan Teknologi Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa jam tangan Swiss lebih unggul adalah ketepatan waktu yang luar biasa. Swiss memiliki standar kualitas ketat yang diatur oleh Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres (COSC), lembaga yang menguji ketepatan dan daya tahan jam tangan. 

Sebuah jam tangan yang mendapatkan sertifikasi COSC berarti telah melalui pengujian ekstrem untuk memastikan akurasi hingga -4/+6 detik per hari.

Selain itu, banyak merek jam tangan Swiss juga mengembangkan teknologi eksklusif, seperti pergerakan mekanis yang lebih efisien, power reserve yang lebih lama, serta inovasi dalam material seperti penggunaan silikon dalam escapement untuk mengurangi gesekan dan meningkatkan daya tahan jam.

3. Material Berkualitas Tinggi

Keunggulan lain dari jam tangan Swiss adalah penggunaan material premium dalam pembuatannya. Banyak merek menggunakan stainless steel berkualitas tinggi (seperti 904L yang digunakan oleh Rolex), emas 18 karat, platinum, hingga material eksotis seperti titanium dan karbon. 

Selain itu, kristal safir sering digunakan sebagai pelindung kaca jam, memberikan ketahanan terhadap goresan sekaligus tampilan yang jernih.

4. Desain Elegan dan Klasik

Jam tangan Swiss tidak hanya dikenal karena teknologinya tetapi juga desainnya yang klasik dan elegan. Merek seperti Patek Philippe dikenal dengan desain yang tidak lekang oleh waktu, membuat jam tangan mereka tetap bernilai bahkan setelah puluhan tahun. 

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Banyak Orang Tertipu Saat Membeli Jam Tangan Mewah

Desain yang ikonik seperti Rolex Submariner atau Omega Speedmaster juga membuktikan bahwa jam tangan Swiss mampu bertahan dalam tren mode yang terus berubah.

5. Nilai Investasi yang Tinggi

Jam tangan klasik Swiss sering kali memiliki nilai investasi yang tinggi. Beberapa model langka atau edisi terbatas dari merek-merek ternama dapat meningkat harganya seiring waktu. 

Patek Philippe misalnya, memiliki sejarah panjang dalam lelang jam tangan mewah dengan harga fantastis. Begitu juga dengan Rolex, yang beberapa modelnya mengalami kenaikan harga karena permintaan yang tinggi dan ketersediaan yang terbatas.

6. Mekanisme In-House yang Rumit

Banyak merek jam tangan Swiss menggunakan mekanisme in-house yang dibuat sendiri, bukan mengambil dari pemasok pihak ketiga. Hal ini membuat mereka memiliki kendali penuh terhadap kualitas dan performa jam tangan mereka. 

Patek Philippe dan Audemars Piguet adalah contoh merek yang terkenal dengan pergerakan mekanis yang sangat rumit, termasuk fitur perpetual calendar, tourbillon, dan minute repeater.

7. Daya Tahan yang Luar Biasa

Keunggulan lain dari jam tangan Swiss adalah daya tahannya. Sebuah jam tangan Swiss klasik yang dirawat dengan baik dapat bertahan selama beberapa dekade, bahkan diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Tidak heran jika banyak orang menganggap jam tangan Swiss sebagai investasi jangka panjang.

Baca Juga: Tips Verifikasi Jam Tangan Rolex, Patek Philippe, dan Brand Mewah Lainnya

Tak bisa dimungkiri, jam tangan klasik Swiss selalu menjadi simbol prestise dan keunggulan, berkat keahlian tinggi dalam pembuatannya serta nilai historis yang melekat di setiap detailnya. 

Bagi para kolektor atau pemilik yang ingin memaksimalkan nilai investasinya tanpa harus melepas kepemilikan, deGadai menawarkan solusi gadai eksklusif dengan proses aman dan transparan. 

Dengan layanan profesional, jam tangan mewah Anda tetap terjaga nilainya sambil mendapatkan dana tunai yang dibutuhkan, percayakan aset berharga Anda kepada deGadai dan rasakan kemudahan serta keamanan dalam setiap transaksi!

Open post

Mengapa Jam Tangan Klasik Swiss Tetap Bertahan di Era Digital?

Di era digital saat ini, di mana ponsel pintar dan smartwatch mendominasi pasar, jam tangan klasik Swiss tetap menjadi simbol status dan keanggunan. 

Meskipun teknologi terus berkembang, industri jam tangan mewah Swiss tetap eksis dan bahkan semakin diminati oleh kolektor serta pecinta horologi. Lalu, apa yang membuat jam tangan klasik Swiss tetap bertahan di tengah gempuran digitalisasi?

1. Keahlian dan Tradisi Berabad-abad

Industri jam tangan Swiss memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak abad ke-16. Brand seperti Patek Philippe, Rolex, dan Audemars Piguet telah mempertahankan standar kualitas tinggi dengan pengerjaan yang sangat detail. 

Setiap jam tangan Swiss dibuat dengan keahlian tangan para pembuat jam (watchmaker) yang sudah berpengalaman selama puluhan tahun, teknologi mungkin berubah, tetapi keterampilan dan tradisi tetap menjadi nilai jual utama jam tangan klasik Swiss.

2. Status Simbol dan Investasi Jangka Panjang

Berbeda dengan smartwatch yang mengalami penurunan harga setelah beberapa tahun, jam tangan klasik Swiss justru semakin berharga seiring waktu. 

Model tertentu dari Rolex, Omega, atau Patek Philippe bahkan bisa mengalami peningkatan harga berkali-kali lipat di pasar kolektor. Hal ini menjadikan jam tangan klasik bukan hanya sebagai aksesoris, tetapi juga sebagai investasi yang menguntungkan.

Baca Juga: 5 Jam Tangan Titanium Paling Stylish di Tahun Ini

3. Desain Abadi yang Tidak Terpengaruh Tren

Smartwatch dan jam tangan digital sering kali mengikuti tren yang cepat berubah, namun jam tangan klasik Swiss memiliki desain yang timeless. Model seperti Rolex Submariner, Omega Speedmaster, atau Patek Philippe Nautilus tetap terlihat elegan dan relevan, bahkan setelah puluhan tahun sejak pertama kali diperkenalkan. 

Penggunaan material berkualitas tinggi seperti emas, platinum, dan safir juga menambah daya tarik estetika serta ketahanan jam tangan ini.

4. Eksklusivitas dan Sentuhan Personal

Jam tangan Swiss sering kali diproduksi dalam jumlah terbatas, menjadikannya lebih eksklusif dibandingkan perangkat digital yang diproduksi secara massal. 

Beberapa brand bahkan menawarkan layanan personalisasi, seperti ukiran nama atau desain khusus sesuai permintaan pelanggan. Eksklusivitas ini memberikan pengalaman yang lebih berharga bagi pemiliknya.

5. Teknologi Mekanis yang Tetap Relevan

Pergerakan otomatis dan mekanis dari jam tangan Swiss dibuat dengan presisi tinggi, sering kali memerlukan ratusan hingga ribuan komponen kecil yang dirakit dengan tangan. Keindahan dari mekanisme ini menjadi daya tarik tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada jam digital.

6. Tidak Bergantung pada Baterai atau Koneksi Internet

Salah satu keunggulan jam tangan klasik dibandingkan smartwatch adalah ketahanannya dalam jangka panjang. Jam mekanis Swiss tidak membutuhkan baterai atau pembaruan perangkat lunak untuk tetap berfungsi, hal ini menjadikannya lebih andal, terutama dalam kondisi di mana akses ke listrik atau internet terbatas.

7. Dukungan dari Kolektor dan Pecinta Horologi

Komunitas pecinta jam tangan mewah terus berkembang, dengan banyak forum, acara lelang, dan pameran khusus yang menampilkan jam tangan Swiss klasik. Kolektor sering mencari model langka atau edisi terbatas untuk menambah koleksi mereka, faktor ini menciptakan permintaan yang stabil dan bahkan meningkat terhadap jam tangan klasik.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Merawat dan Membersihkan Jam Tangan Otomatis

Di era digital yang serba canggih ini, banyak perangkat pintar bermunculan, namun jam tangan klasik Swiss tetap memiliki daya tarik yang tak tergantikan. Keindahan desain, ketelitian mekanisme, serta nilai investasinya menjadikannya lebih dari sekadar penunjuk waktu, melainkan simbol prestise dan warisan. Karena itulah, banyak kolektor dan pemilik jam tangan mewah yang memilih untuk mempertahankan atau bahkan menggadaikannya saat membutuhkan dana cepat tanpa harus menjualnya. deGadai hadir sebagai solusi terpercaya untuk gadai jam tangan klasik Swiss dengan proses aman, cepat, dan transparan. Dapatkan penawaran terbaik untuk jam tangan Anda sekarang di deGadai!

Open post

Apa yang Membuat Mesin Jam Tangan Klasik Swiss Lebih Tahan Lama?

Jam tangan klasik Swiss dikenal di seluruh dunia karena keunggulan mekaniknya, daya tahannya, serta keindahan desainnya. Banyak kolektor dan pecinta jam tangan menganggap jam tangan Swiss sebagai simbol prestise dan kualitas yang tidak tertandingi. 

Salah satu faktor utama yang membuat jam tangan klasik Swiss begitu istimewa adalah daya tahan mesinnya. Tapi, apa yang sebenarnya membuat mesin jam tangan klasik Swiss lebih tahan lama dibandingkan merek lain? Berikut adalah beberapa faktor utama yang berkontribusi terhadap ketahanan luar biasa jam tangan Swiss.

1. Kualitas Material yang Digunakan

Produsen jam tangan Swiss menggunakan bahan berkualitas tinggi untuk memastikan daya tahan mesinnya. Beberapa material unggulan yang sering digunakan antara lain:

  • Baja tahan karat 316L atau 904L – Digunakan pada casing dan beberapa bagian mesin untuk ketahanan terhadap korosi.
  • Logam mulia seperti emas dan platinum – Memberikan nilai estetika dan ketahanan lebih baik terhadap oksidasi.
  • Rubin sintetis – Digunakan sebagai bantalan dalam mekanisme roda gigi untuk mengurangi gesekan dan memperpanjang usia mesin.

Material berkualitas tinggi ini memastikan jam tangan Swiss dapat bertahan dalam kondisi ekstrem tanpa mengalami penurunan performa yang signifikan.

2. Presisi Tinggi dalam Proses Pembuatan

Teknik manufaktur yang digunakan oleh pembuat jam tangan Swiss sangat canggih dan teliti. Setiap bagian mesin dibuat dengan presisi tinggi menggunakan teknologi mutakhir seperti:

  • Teknik CNC (Computer Numerical Control) untuk memastikan setiap komponen memiliki ukuran yang presisi hingga sepersekian milimeter.
  • Perakitan tangan oleh ahli horologi yang telah menjalani pelatihan bertahun-tahun untuk menyusun mesin jam secara manual dengan tingkat akurasi tinggi.

Keakuratan dalam produksi dan perakitan ini memastikan jam tangan dapat berfungsi dengan sempurna selama bertahun-tahun, bahkan puluhan tahun.

Baca Juga: Mengapa Pengecekan Nomor Seri Penting Sebelum Menggadaikan Jam Tangan?

3. Mekanisme yang Dirancang untuk Ketahanan Jangka Panjang

Salah satu keunggulan utama jam tangan klasik Swiss adalah mekanisme yang tidak hanya presisi, tetapi juga dibuat untuk bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama. Beberapa inovasi dalam mekanisme ini antara lain:

  • Per penggunaan sistem roda gigi yang dioptimalkan untuk mengurangi keausan.
  • Mekanisme anti-guncangan seperti Incabloc yang melindungi komponen mesin dari benturan.
  • Pelumasan berkualitas tinggi yang memastikan semua bagian bergerak dengan gesekan minimal.

Inovasi ini membuat jam tangan Swiss dapat beroperasi dengan baik bahkan setelah digunakan selama puluhan tahun.

4. Kontrol Kualitas yang Ketat

Produsen jam tangan Swiss memiliki standar kontrol kualitas yang sangat tinggi. Sebelum sebuah jam tangan dipasarkan, ia harus melewati berbagai tahap pengujian, termasuk:

  • Uji ketahanan terhadap suhu ekstrem untuk memastikan komponen tidak mengalami pemuaian atau penyusutan yang signifikan.
  • Uji keakuratan waktu dengan sertifikasi COSC (Contrôle Officiel Suisse des Chronomètres) untuk memastikan jam tangan tetap presisi.
  • Simulasi ketahanan terhadap air dan tekanan untuk model yang memiliki fitur tahan air.

Kontrol kualitas yang ketat ini menjamin setiap jam tangan yang keluar dari pabrik dalam kondisi sempurna.

Baca Juga: Pengaruh Nomor Seri terhadap Harga Jam Tangan Mewah

Bagi para pecinta jam tangan, keindahan dan ketahanan mesin jam klasik Swiss tentu menjadi daya tarik tersendiri. Dibuat dengan presisi tinggi dan material berkualitas, jam tangan Swiss dikenal mampu bertahan puluhan tahun, bahkan bisa menjadi warisan keluarga. Namun, ada kalanya Anda membutuhkan dana cepat tanpa harus menjual jam tangan kesayangan. Di deGadai, kami menawarkan solusi gadai jam tangan mewah dengan proses aman dan terpercaya, sehingga Anda tetap bisa menjaga koleksi berharga Anda. Dapatkan penawaran terbaik untuk gadai jam tangan klasik Swiss Anda hari ini!

Open post

Mengapa Harga Jam Tangan Klasik Swiss Terus Meningkat?

Jam tangan klasik Swiss telah lama menjadi simbol prestise, keahlian tinggi, dan investasi yang menguntungkan. Dalam beberapa dekade terakhir, harga jam tangan klasik dari merek-merek ternama seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet terus meningkat secara signifikan. 

Fenomena ini bukan hanya dipengaruhi oleh faktor koleksi, tetapi juga oleh permintaan pasar, kelangkaan, serta status jam tangan sebagai instrumen investasi yang stabil. Lalu, apa saja faktor utama yang menyebabkan harga jam tangan klasik Swiss terus meningkat?

1. Kelangkaan dan Produksi Terbatas

Salah satu faktor utama yang membuat harga jam tangan klasik Swiss terus naik adalah produksi yang terbatas. Banyak merek mewah hanya memproduksi model tertentu dalam jumlah yang sangat terbatas, bahkan beberapa model dibuat secara eksklusif untuk klien tertentu. 

Contohnya, Patek Philippe dikenal dengan kebijakan “Never Sell a Patek Philippe, You Merely Look After It for the Next Generation”, yang mencerminkan eksklusivitas serta nilai warisan dari jam tangannya.

Jam tangan klasik dari edisi terbatas atau model yang sudah tidak diproduksi lagi sering kali mengalami lonjakan harga yang drastis. Kolektor dan investor berlomba-lomba mendapatkan model langka ini, yang pada akhirnya mendorong harga di pasar sekunder.

2. Permintaan yang Tinggi di Pasar Kolektor

Jam tangan Swiss klasik bukan sekadar alat penunjuk waktu, tetapi juga dianggap sebagai barang koleksi dengan nilai sejarah dan estetika yang tinggi. 

Banyak kolektor di seluruh dunia rela membayar harga yang sangat tinggi untuk mendapatkan model tertentu, terutama yang memiliki cerita unik atau sejarah yang menarik.

Misalnya, Rolex Daytona “Paul Newman” yang pernah dimiliki oleh aktor legendaris Paul Newman terjual di lelang dengan harga lebih dari $17 juta, kasus ini menunjukkan bagaimana faktor sejarah dan kepemilikan sebelumnya dapat meningkatkan nilai suatu jam tangan secara drastis.

3. Perubahan Selera dan Status Sosial

Dulu, jam tangan klasik Swiss mungkin hanya dipandang sebagai aksesori mewah. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, tren telah bergeser menjadi simbol status dan gaya hidup. 

Banyak selebriti, pengusaha, hingga influencer sering memamerkan jam tangan klasik mereka di media sosial, yang mendorong permintaan lebih tinggi dari generasi muda dan kelas menengah ke atas.

Baca Juga: Jam Tangan Quartz vs. Otomatis? Simak Perbedaan dan Kelebihannya

Sebagai contoh, tren “hype watches” telah membuat model-model seperti Audemars Piguet Royal Oak dan Patek Philippe Nautilus mengalami lonjakan harga yang luar biasa dalam beberapa tahun terakhir, konsumen tidak hanya membeli jam tangan ini untuk digunakan, tetapi juga untuk dipamerkan sebagai simbol keberhasilan finansial.

4. Kenaikan Nilai sebagai Instrumen Investasi

Banyak investor kini melihat jam tangan klasik Swiss sebagai aset yang lebih stabil dibandingkan investasi lain, seperti saham atau mata uang kripto, yang cenderung lebih fluktuatif. 

Beberapa model jam tangan bahkan memiliki tingkat apresiasi yang lebih tinggi daripada emas atau properti. Misalnya, Patek Philippe Nautilus Ref. 5711, yang awalnya dijual dengan harga sekitar $30.000, kini bisa mencapai harga lebih dari $100.000 di pasar sekunder. 

Hal ini menjadikan jam tangan mewah sebagai alternatif investasi yang menarik bagi mereka yang ingin melindungi kekayaan mereka dari inflasi dan ketidakstabilan ekonomi global.

5. Pengaruh Lelang dan Pasar Sekunder

Rumah lelang besar seperti Sotheby’s dan Christie’s sering kali melelang jam tangan klasik dengan harga yang jauh lebih tinggi daripada harga aslinya. Lelang ini memberikan patokan harga yang lebih tinggi bagi model-model serupa di pasar sekunder, sehingga harga terus meningkat.

Banyak kolektor dan investor menggunakan lelang sebagai barometer tren harga jam tangan klasik. Jika sebuah model langka terjual dengan harga tinggi dalam suatu lelang, maka harga model serupa di pasar akan ikut terdongkrak.

Baca Juga: Pentingnya Sertifikasi dalam Membeli Patek Philippe Limited Edition

Mengoleksi jam tangan klasik Swiss bukan sekadar hobi, tetapi juga investasi yang nilainya terus meningkat seiring waktu. Permintaan yang tinggi, produksi terbatas, serta sejarah dan craftsmanship yang luar biasa membuat harga jam tangan klasik terus meroket. Bagi Anda yang memiliki koleksi berharga ini dan membutuhkan dana cepat tanpa harus menjualnya, deGadai menawarkan solusi gadai yang aman dan terpercaya dengan proses mudah serta bunga 0% untuk tenor 30 hari. Jangan biarkan jam tangan klasik Anda hanya tersimpan, optimalkan nilainya dengan gadai di deGadai sekarang!

Open post

Kesalahan Umum dalam Menyimpan Jam Tangan Kulit yang Bikin Berjamur

Jam tangan dengan strap kulit memang memberikan kesan klasik dan elegan, tetapi perawatannya tidak semudah yang dibayangkan, salah satu masalah umum yang sering dihadapi pemilik jam tangan kulit adalah munculnya jamur pada strap. 

Jika tidak dirawat dengan baik, jamur ini bisa menyebabkan strap cepat rusak, berbau tidak sedap, dan bahkan menimbulkan iritasi kulit.

Lalu, apa saja kesalahan yang sering dilakukan dalam menyimpan jam tangan kulit yang membuatnya rentan berjamur? Simak ulasan berikut agar koleksi jam tangan Anda tetap awet dan terjaga keindahannya.

1. Menyimpan di Tempat yang Lembap

Kesalahan pertama yang paling sering dilakukan adalah menyimpan jam tangan kulit di tempat yang terlalu lembap. Strap kulit memiliki sifat menyerap kelembapan dari udara, sehingga jika disimpan di area yang kurang ventilasi atau memiliki kelembapan tinggi, jamur akan mudah tumbuh.

Solusi:

  • Simpan jam tangan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
  • Gunakan silica gel atau penyerap kelembapan di dalam kotak penyimpanan untuk mengurangi kelembapan udara.

2. Tidak Mengeringkan Jam Setelah Dipakai

Banyak orang yang tidak sadar bahwa keringat dari tangan dapat membuat strap kulit lembap dan mempercepat pertumbuhan jamur. Saat dipakai sehari-hari, jam tangan sering terkena keringat atau cipratan air, tetapi tidak langsung dikeringkan sebelum disimpan.

Solusi:

  • Setelah menggunakan jam tangan, lap strap dengan kain microfiber kering untuk menghilangkan keringat atau air.
  • Jika strap terasa terlalu lembap, angin-anginkan sebentar di ruangan yang kering sebelum disimpan.

3. Menyimpan di Dalam Kotak yang Tertutup Rapat Terlalu Lama

Meskipun kotak jam tangan berguna untuk melindungi jam dari debu dan kotoran, menyimpannya dalam kotak tertutup rapat dalam waktu lama tanpa sirkulasi udara juga dapat memicu pertumbuhan jamur.

Solusi:

  • Jika tidak akan digunakan dalam waktu lama, keluarkan jam tangan dari kotaknya sesekali dan biarkan terkena udara segar.
  • Hindari menyimpan jam di tempat yang tidak memiliki ventilasi sama sekali.

Baca Juga: Top 5 Jam Tangan Mewah dengan Permintaan Tertinggi di Pasar

4. Tidak Membersihkan Strap Secara Rutin

Jam tangan kulit sering kali digunakan dalam berbagai aktivitas, sehingga kotoran, debu, dan minyak alami dari kulit dapat menumpuk di strap. 

Jika tidak dibersihkan secara rutin, kotoran ini bisa menjadi tempat berkembangnya jamur.

Solusi:

  • Bersihkan strap kulit setidaknya seminggu sekali dengan kain lembut yang sedikit dibasahi dengan air bersih.
  • Hindari penggunaan sabun atau bahan kimia yang keras, karena dapat merusak lapisan kulit.
  • Gunakan pembersih khusus kulit jika diperlukan, lalu keringkan dengan baik sebelum disimpan.

5. Menyimpan Jam dalam Keadaan Basah atau Lembap

Salah satu kesalahan fatal yang sering dilakukan adalah langsung menyimpan jam tangan dalam keadaan basah atau lembap. Entah itu karena kehujanan, terkena cipratan air, atau setelah dibersihkan, menyimpan jam yang belum benar-benar kering akan meningkatkan risiko tumbuhnya jamur.

Solusi:

  • Jika jam terkena air, segera keringkan dengan kain lembut dan angin-anginkan di tempat yang kering sebelum disimpan.
  • Jangan mengeringkan strap kulit di bawah sinar matahari langsung atau menggunakan hair dryer, karena bisa membuat kulit menjadi kaku dan pecah-pecah.

6. Tidak Menggunakan Jam dalam Waktu Lama

Jam tangan kulit yang jarang dipakai justru lebih rentan terhadap jamur, terutama jika disimpan di tempat yang kurang sirkulasi udara. 

Jam yang sering digunakan biasanya terkena udara segar, sehingga lebih kecil kemungkinan jamur tumbuh dibandingkan jam yang disimpan terlalu lama.

Solusi:

  • Gunakan jam tangan secara berkala meskipun tidak setiap hari.
  • Jika memiliki banyak koleksi, rotasi pemakaian jam tangan agar semua tetap terjaga dengan baik.

7. Tidak Menggunakan Pelindung Kulit

Strap kulit memiliki sifat alami yang bisa menyerap minyak dan kotoran dari tangan. Jika tidak dilindungi dengan baik, strap bisa menjadi lebih rentan terhadap jamur dan kerusakan lainnya.

Solusi:

  • Gunakan leather conditioner khusus jam tangan untuk menjaga kelembutan dan elastisitas kulit.
  • Oleskan dengan tipis dan merata agar tidak meninggalkan residu berlebihan.

Baca Juga: “Daya Tahan Jam Tangan Quartz vs. Otomatis: Mana yang Lebih Tangguh?”

Punya jam tangan kulit favorit tapi tiba-tiba berjamur? Rasanya sayang sekali kalau aksesori kesayangan malah rusak karena cara penyimpanan yang kurang tepat. Jam tangan berbahan kulit memang membutuhkan perawatan khusus agar tetap awet dan bebas jamur. Jika jam tangan Anda mulai menunjukkan tanda-tanda kerusakan atau tak lagi sering dipakai, menggadaikannya bisa menjadi solusi cerdas daripada dibiarkan begitu saja. Di deGadai, Anda bisa mendapatkan pinjaman cepat dengan proses mudah dan aman untuk jam tangan mewah Anda. Jangan tunggu sampai jam tangan Anda tak lagi bernilai, segera kunjungi deGadai dan dapatkan pinjaman dengan penawaran terbaik!

Open post

Jam Tangan Otomatis Bau? Begini Cara Membersihkan dan Menghilangkan Bau

Penggunaan jam tangan otomatis terutama di iklim tropis yang lembap seperti di Indonesia, dapat menyebabkan jam tangan berbau tidak sedap. Bau ini biasanya berasal dari keringat, kotoran, atau jamur yang menumpuk pada strap atau bagian belakang casing jam. 

Jika tidak dibersihkan dengan baik, bau ini bisa semakin parah dan mengganggu kenyamanan saat dipakai. Jika Anda mengalami masalah ini, jangan khawatir! Berikut beberapa cara efektif untuk membersihkan dan menghilangkan bau dari jam tangan otomatis Anda.

1. Identifikasi Sumber Bau

Sebelum mulai membersihkan, penting untuk mengetahui sumber bau pada jam tangan Anda. Bau biasanya berasal dari:

  • Strap jam tangan: Terutama jika terbuat dari bahan kulit atau karet, yang mudah menyerap keringat.
  • Casing belakang jam: Bagian ini bersentuhan langsung dengan kulit dan bisa menumpuk kotoran serta bakteri.
  • Bagian dalam jam: Jika ada celah yang kemasukan keringat atau kelembapan, bisa terjadi pertumbuhan jamur yang menyebabkan bau tidak sedap.

2. Cara Membersihkan Strap Jam Tangan

Metode pembersihan tergantung pada bahan strap yang digunakan.

a. Strap Karet atau Silikon

Strap berbahan karet atau silikon sangat umum digunakan karena tahan air dan fleksibel. Namun, bahan ini dapat menyerap bau jika tidak dibersihkan dengan baik.

Cara membersihkannya:

  1. Campurkan air hangat dengan sedikit sabun cair atau sabun pencuci piring.
  2. Gunakan sikat gigi lembut atau kain mikrofiber untuk menggosok permukaan strap.
  3. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.
  4. Untuk menghilangkan bau lebih efektif, rendam strap dalam larutan air dan baking soda selama 30 menit.

b. Strap Kulit

Strap kulit membutuhkan perawatan khusus agar tidak rusak.

Cara membersihkannya:

  1. Gunakan kain lembap untuk mengelap permukaan strap. Jangan merendamnya dalam air.
  2. Oleskan sedikit cuka putih atau campuran air dengan soda kue untuk menghilangkan bau.
  3. Setelah dibersihkan, keringkan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  4. Oleskan sedikit kondisioner kulit agar strap tetap lembut dan tahan lama.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Banyak Orang Tertipu Saat Membeli Jam Tangan Mewah

c. Strap Stainless Steel atau Titanium

Meskipun bahan logam tidak menyerap bau seperti karet atau kulit, tetap bisa menumpuk keringat dan kotoran.

Cara membersihkannya:

  1. Campurkan air hangat dengan sabun pencuci piring.
  2. Gunakan sikat gigi lembut untuk membersihkan sela-sela rantai strap.
  3. Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap mikrofiber.
  4. Gunakan alkohol atau cuka untuk menghilangkan bau secara menyeluruh.

3. Membersihkan Casing Jam Tangan

Casing belakang jam sering kali menjadi tempat berkumpulnya keringat dan bakteri, yang menyebabkan bau tidak sedap.

Cara membersihkannya:

  1. Gunakan kain lembut yang telah dibasahi dengan air sabun untuk mengelap casing.
  2. Untuk noda membandel, gunakan cotton bud yang telah dicelupkan dalam alkohol.
  3. Pastikan casing benar-benar kering sebelum memasang kembali strap.

4. Cara Mencegah Bau pada Jam Tangan

Agar jam tangan Anda tetap bersih dan bebas bau, lakukan langkah-langkah berikut:

  • Bersihkan secara rutin minimal seminggu sekali, terutama setelah digunakan dalam kondisi berkeringat.
  • Lepas jam tangan saat tidur untuk mencegah kelembapan berlebih.
  • Gunakan silica gel atau kotak penyimpanan dengan penyerap kelembapan saat tidak digunakan untuk mencegah jamur.
  • Gunakan pewangi alami seperti menaruh jam tangan di dalam kantong teh atau bubuk kopi semalaman untuk menyerap bau.

Baca Juga: Tips Memilih Jam Tangan Mewah yang Dijamin Asli dan Berkualitas

Pernahkah Anda mencium bau tidak sedap dari jam tangan otomatis kesayangan? Keringat, debu, dan kelembapan bisa membuat jam tangan berbau kurang sedap jika tidak dirawat dengan baik. Membersihkan jam tangan secara rutin memang penting, tapi jika Anda merasa sudah bosan dengan koleksi lama atau ingin upgrade ke model baru, menggadaikan jam tangan bisa menjadi solusi praktis. Di deGadai, Anda bisa mendapatkan dana cepat dengan proses aman dan mudah untuk jam tangan mewah Anda. Yuk, cek nilai gadai jam tangan Anda sekarang di deGadai!

Open post

Membersihkan Jam Tangan Otomatis: Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan?

Jam tangan otomatis adalah salah satu jenis jam tangan yang sangat dihargai karena keakuratan dan ketahanannya. Jam ini mengandalkan gerakan tangan pemakainya untuk mengisi daya mesin di dalamnya, yang menjadikannya berbeda dari jam tangan quartz yang membutuhkan baterai. 

Namun, meskipun jam tangan otomatis terkenal tahan lama, perawatan yang salah bisa merusak fungsinya. Salah satu aspek penting dari perawatan jam tangan otomatis adalah membersihkannya dengan benar.

Artikel ini akan membahas langkah-langkah yang harus dilakukan dan dihindari saat membersihkan jam tangan otomatis Anda.

Apa yang Boleh Dilakukan?

1. Membersihkan dengan Kain Mikrofilamen 

Kain mikrofilamen adalah pilihan terbaik untuk membersihkan jam tangan otomatis, kain ini sangat lembut dan tidak akan meninggalkan goresan pada permukaan jam tangan. 

Anda dapat menggunakannya untuk membersihkan kaca jam, tali, dan bagian-bagian lainnya dengan lembut. Pastikan untuk menggunakan kain yang bersih dan kering agar kotoran tidak tertinggal dan menggores permukaan.

2. Gunakan Air Hangat untuk Pembersihan Ringan 

Jika jam tangan otomatis Anda memiliki ketahanan air, Anda dapat membersihkannya dengan air hangat. Air hangat membantu menghilangkan kotoran atau minyak yang menempel pada tali atau bagian lain dari jam tangan. 

Namun, pastikan airnya tidak terlalu panas, dan jangan merendam jam tangan dalam air. Selalu periksa spesifikasi ketahanan air jam Anda, dan pastikan tutup pengaman atau crown terpasang dengan baik sebelum mencucinya.

3. Pembersihan Tali dengan Hati-hati 

Tali jam tangan yang terbuat dari bahan logam, kulit, atau karet memerlukan perhatian khusus. Tali logam dapat dibersihkan dengan air hangat dan sabun ringan, namun pastikan Anda mengeringkannya dengan cepat untuk menghindari karat pada logam. 

Tali kulit, di sisi lain, lebih sensitif terhadap kelembapan, jadi lebih baik membersihkannya dengan kain kering atau menggunakan produk khusus perawatan kulit untuk menjaga kualitasnya.

4. Membersihkan Dengan Kuas Lembut 

Untuk membersihkan area yang sulit dijangkau, seperti celah-celah di sekitar crown atau tombol, Anda bisa menggunakan kuas lembut. Kuas gigi yang sudah tidak terpakai bisa menjadi pilihan yang baik. Pastikan kuas yang digunakan tidak terlalu keras agar tidak merusak permukaan jam tangan.

Baca Juga: Mengapa Pengecekan Nomor Seri Penting Sebelum Menggadaikan Jam Tangan?

Apa yang Tidak Boleh Dilakukan?

1. Menggunakan Pembersih Kimia yang Kuat 

Hindari menggunakan pembersih kimia yang keras atau abrasif untuk membersihkan jam tangan otomatis Anda, zat kimia tersebut dapat merusak lapisan pelindung atau lapisan permukaan jam. 

Bahkan produk pembersih khusus yang mengandung alkohol atau pelarut bisa merusak komponen internal atau permukaan luar jam tangan Anda, cukup gunakan air sabun ringan jika perlu pembersihan lebih mendalam.

2. Merendam Jam Tangan dalam Air 

Meskipun banyak jam tangan otomatis memiliki ketahanan air, merendamnya dalam air untuk waktu lama tetap dapat merusak komponen internal. Tali kulit, misalnya, akan rusak jika terlalu sering terpapar air. 

Sebaiknya hindari merendam jam tangan Anda, kecuali jam tersebut dirancang khusus untuk itu, dan pastikan semua tutupnya tertutup rapat sebelum kontak dengan air.

3. Menggunakan Pembersih Bertekanan Tinggi atau Alat Keras 

Jangan menggunakan pembersih bertekanan tinggi atau alat pembersih yang keras seperti sikat logam atau spons kasar. Alat semacam itu dapat merusak komponen halus dari jam tangan, terutama pada bagian kaca atau bagian logam yang halus. Jika Anda membutuhkan pembersihan mendalam, serahkan tugas ini pada profesional yang berpengalaman.

4. Mengabaikan Perawatan Rutin 

Meskipun membersihkan jam tangan otomatis sendiri itu penting, Anda juga harus memperhatikan perawatan rutin seperti melumasi bagian-bagian internal mesin secara berkala. 

Pembersihan eksternal saja tidak cukup untuk menjaga jam tangan Anda tetap berfungsi dengan baik. Jika jam tangan Anda sudah berusia cukup lama atau Anda merasa ada kerusakan mekanis, bawa ke ahli servis jam tangan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Baca Juga: Tips Membeli Patek Philippe yang Harganya Bisa Naik

Membersihkan jam tangan otomatis adalah hal yang penting untuk menjaga keindahannya agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Namun, jika Anda merasa kesulitan dalam merawat jam tangan mewah Anda atau ingin mendapatkan dana cepat tanpa harus menjualnya, deGadai bisa menjadi solusi tepat. Dengan layanan gadai yang aman dan terpercaya, Anda bisa menggadaikan jam tangan otomatis atau barang berharga lainnya dengan bunga 0% dan tenor fleksibel. Jadi, jika Anda membutuhkan dana cepat, datanglah ke deGadai dan nikmati kemudahan transaksi gadai barang berharga Anda.

Open post

Bagaimana Membersihkan Jam Tangan Otomatis Tanpa Merusak Bagian Dalamnya

Jam tangan otomatis, yang dikenal dengan mekanisme gerakan rotasi untuk menggerakkan mekanisme jam, adalah salah satu aksesori mewah yang memerlukan perawatan ekstra. 

Salah satu aspek terpenting dalam merawat jam tangan otomatis adalah menjaga kebersihan, baik di bagian luar maupun dalamnya, tanpa merusak komponen-komponennya yang sensitif. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membersihkan jam tangan otomatis dengan hati-hati, menjaga kualitas dan fungsionalitasnya agar tetap awet.

Mengapa Kebersihan Itu Penting?

Jam tangan otomatis memiliki komponen-komponen halus yang bekerja dengan sangat presisi. Kotoran, debu, dan keringat bisa menumpuk di bagian luar dan dalam jam, yang bisa mempengaruhi kinerjanya. 

Jika tidak dibersihkan secara tepat, kotoran ini bisa merusak lapisan pelindung atau bahkan mengganggu mekanisme internal jam. Oleh karena itu, menjaga kebersihan jam tangan otomatis sangat penting untuk memastikan jam tetap berfungsi dengan baik.

Langkah 1: Persiapan Alat dan Bahan

Sebelum mulai membersihkan, pastikan Anda memiliki alat dan bahan yang tepat untuk menghindari kerusakan. Berikut adalah daftar peralatan yang Anda butuhkan:

  • Kain mikrofiber lembut
  • Kuas kecil atau sikat gigi lembut
  • Air hangat
  • Sabun ringan atau pembersih khusus jam tangan
  • Cairan pembersih jam tangan (jika perlu)
  • Lap kering yang bersih

Jangan pernah menggunakan bahan kimia keras atau pembersih abrasif karena bisa merusak permukaan jam tangan, terutama jika jam tangan Anda terbuat dari bahan sensitif seperti emas, titanium, atau keramik.

Langkah 2: Memisahkan Bagian yang Bisa Dilepas

Jika jam tangan Anda memiliki strap yang bisa dilepas, seperti strap kulit atau logam, pastikan untuk melepaskannya sebelum membersihkan bagian utama jam tangan. Hal ini untuk mencegah strap tersebut terkena air atau pembersih yang dapat merusak bahan strap.

Baca Juga: Mengapa Kolektor Lebih Memilih Jam Tangan Otomatis?

Langkah 3: Membersihkan Bagian Luar Jam Tangan

Untuk membersihkan bagian luar jam tangan, pertama-tama basahi kain mikrofiber dengan sedikit air hangat dan usapkan pada permukaan jam dengan gerakan lembut. 

Hindari membasahi jam terlalu banyak, karena sebagian besar jam tangan otomatis tidak tahan terhadap air secara penuh, kecuali jika memiliki rating ketahanan air yang cukup tinggi.

Jika terdapat kotoran membandel di bagian tali atau bingkai jam, gunakan kuas kecil atau sikat gigi lembut untuk membersihkannya, pastikan kuas yang digunakan cukup lembut agar tidak merusak lapisan pelindung pada permukaan jam. Bersihkan sela-sela dengan hati-hati agar tidak ada kotoran yang tertinggal.

Langkah 4: Membersihkan Bagian Dalam Jam Tangan

Bagian dalam jam tangan otomatis adalah area yang paling sensitif dan membutuhkan perhatian ekstra. Untuk menjaga kebersihan bagian dalamnya tanpa merusak mekanisme, disarankan untuk tidak mencoba membersihkannya sendiri jika Anda tidak memiliki pengalaman dalam membuka jam tangan. 

Sebagai gantinya, Anda bisa membawa jam tangan Anda ke ahli jam tangan profesional atau pusat layanan resmi. Namun, jika jam Anda memiliki ketahanan air yang cukup baik dan Anda ingin melakukan pembersihan ringan pada bagian dalam kaca atau bingkai, Anda bisa menggunakan udara bertekanan rendah untuk membersihkan debu halus yang mungkin terperangkap di dalamnya. 

Jangan pernah menyemprotkan udara atau air ke dalam jam secara langsung, karena ini dapat menyebabkan kerusakan pada komponen internal.

Langkah 5: Menjaga Keawetan Jam Tangan Otomatis

Setelah membersihkan, pastikan jam tangan Anda benar-benar kering sebelum dipakai lagi. Jangan biarkan jam dalam keadaan basah, terutama pada bagian belakang jam atau bagian yang memiliki mekanisme otomatis, karena kelembaban dapat merusak sistem gerakan dan mempengaruhi fungsinya.

Sebaiknya simpan jam tangan Anda di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari paparan sinar matahari langsung. Jika jam tangan Anda terbuat dari bahan logam, seperti stainless steel, Anda bisa menggunakan kain pembersih khusus untuk menghilangkan noda dan menjaga kilauannya.

Baca Juga: Bagaimana Harga Jam Tangan Langka Bisa Melampaui Emas dan Berlian?

Menjaga kebersihan jam tangan otomatis Anda sangat penting agar tetap awet dan berfungsi dengan baik. Namun, merawatnya dengan cara yang salah bisa merusak bagian dalamnya, yang tentunya akan membuat jam tangan Anda kehilangan nilai dan fungsinya. Jika Anda merasa khawatir akan merusak jam tangan kesayangan Anda saat membersihkannya atau tidak ingin berisiko, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggadaikannya di deGadai. Di deGadai, kami memberikan layanan gadai yang aman dan terpercaya untuk jam tangan mewah, jadi Anda bisa tetap merasa tenang tanpa harus khawatir tentang perawatan atau kerusakan lebih lanjut. Jika Anda tertarik, hubungi kami sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik!

Open post

Mengapa Titanium Jadi Material Favorit dalam Jam Tangan Mewah?

Dalam dunia jam tangan mewah, material yang digunakan dalam pembuatan case dan strap menjadi salah satu faktor utama yang menentukan daya tarik dan nilai eksklusivitas sebuah arloji. 

Selama bertahun-tahun, stainless steel dan emas telah menjadi standar dalam industri ini. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, titanium semakin populer sebagai material utama dalam jam tangan mewah. 

Apa yang membuat titanium begitu istimewa hingga menjadi favorit para kolektor dan pecinta jam tangan? Berikut adalah alasan utama mengapa titanium semakin banyak digunakan oleh brand jam tangan mewah.

1. Bobot yang Ringan, Kenyamanan Maksimal

Salah satu keunggulan utama titanium adalah bobotnya yang jauh lebih ringan dibandingkan stainless steel. Sebagai gambaran, titanium memiliki densitas sekitar 4,5 g/cm³, sedangkan stainless steel sekitar 8 g/cm³. Artinya, jam tangan berbahan titanium bisa memiliki bobot hampir setengah dari jam tangan berbahan stainless steel dengan ukuran yang sama.

Keunggulan ini membuat jam tangan titanium terasa jauh lebih nyaman di pergelangan tangan, terutama bagi mereka yang sering memakai jam tangan dalam waktu lama. Inilah alasan mengapa banyak brand mewah memilih titanium untuk koleksi jam tangan sport atau model berukuran besar yang tetap nyaman digunakan sehari-hari.

2. Ketahanan dan Kekuatan yang Luar Biasa

Titanium dikenal sebagai material yang sangat kuat, bahkan memiliki rasio kekuatan terhadap berat yang lebih baik dibandingkan baja, ini berarti titanium dapat menahan benturan dan tekanan lebih baik tanpa harus menambah bobot berlebih pada jam tangan.

Selain itu, titanium juga memiliki daya tahan tinggi terhadap deformasi, menjadikannya pilihan yang ideal untuk jam tangan yang sering digunakan dalam kondisi ekstrem, seperti jam tangan diver, jam tangan pilot, atau jam tangan untuk keperluan militer.

Baca Juga: Tren Jam Tangan: Quartz vs Otomatis, Mana yang Sedang Populer?

3. Tahan Korosi dan Hipoalergenik

Salah satu keunggulan lain dari titanium adalah ketahanannya terhadap korosi. Tidak seperti stainless steel yang bisa mengalami oksidasi seiring waktu, titanium secara alami membentuk lapisan oksida yang melindunginya dari karat dan korosi, bahkan dalam kondisi lingkungan yang keras seperti air laut atau keringat.

Titanium juga bersifat hipoalergenik, yang berarti sangat aman digunakan oleh orang yang memiliki kulit sensitif. Banyak orang yang mengalami iritasi kulit akibat logam seperti nikel atau baja, namun tidak dengan titanium. Ini membuat jam tangan titanium menjadi pilihan yang sangat nyaman bagi mereka yang memiliki alergi terhadap logam tertentu.

4. Tampilan Mewah dan Modern

Selain fungsionalitasnya, titanium juga memiliki tampilan yang unik. Warna abu-abu matte atau metalik pada titanium memberikan kesan modern dan mewah yang berbeda dari stainless steel atau emas. 

Banyak brand jam tangan mewah menggunakan titanium dalam desain mereka untuk menciptakan tampilan yang lebih futuristik dan berkelas.

Beberapa brand bahkan melakukan berbagai finishing pada titanium, seperti sandblasting atau polishing, untuk memberikan efek tekstur yang lebih eksklusif. 

Titanium juga bisa diolah dalam berbagai warna menggunakan teknologi pelapisan seperti DLC (Diamond-Like Carbon) atau anodisasi, sehingga memberikan lebih banyak variasi bagi pecinta jam tangan mewah.

5. Digunakan oleh Brand Jam Tangan Ternama

Titanium telah menjadi pilihan banyak brand jam tangan mewah, termasuk Rolex, Audemars Piguet, Omega, dan Richard Mille. Rolex misalnya, menggunakan titanium dalam beberapa model seperti Rolex Deepsea Challenge yang dirancang untuk menyelam hingga kedalaman ekstrem. 

Richard Mille bahkan dikenal sering menggunakan titanium dalam koleksinya, terutama dalam jam tangan high-performance yang ringan dan tahan lama.

Tidak hanya itu, brand seperti Grand Seiko dan Hublot juga memanfaatkan titanium untuk menciptakan jam tangan yang tidak hanya indah, tetapi juga fungsional dan tahan lama.

Baca Juga: Mengapa Pengecekan Nomor Seri Penting Sebelum Menggadaikan Jam Tangan?

Penggunaan titanium yang ringan, kuat, dan tahan korosi, menjadikan material ini semakin digemari oleh brand-brand ternama karena memberikan kenyamanan tanpa mengorbankan ketahanan. Jika Anda memiliki jam tangan titanium dari merek eksklusif dan membutuhkan dana cepat, deGadai menawarkan solusi gadai aman dengan proses mudah dan transparan. Segera kunjungi deGadai untuk mendapatkan penawaran terbaik dan pencairan dana cepat!

Open post

Mengenal Grade Titanium dalam Jam Tangan: Apa Bedanya?

Dalam dunia jam tangan, bahan yang digunakan untuk casing dan komponen lainnya memiliki peran besar dalam menentukan kualitas, ketahanan, dan estetika sebuah arloji. 

Salah satu material yang semakin populer di industri horologi adalah titanium. Material ini dikenal karena ringan, kuat, dan tahan terhadap korosi, menjadikannya pilihan utama bagi pecinta jam tangan yang mencari kenyamanan tanpa mengorbankan durabilitas.

Namun, tidak semua titanium diciptakan sama. Ada beberapa tingkatan atau grade titanium yang digunakan dalam pembuatan jam tangan. Lantas, apa perbedaannya? Mari kita kenali lebih jauh tentang berbagai grade titanium dan bagaimana pengaruhnya terhadap jam tangan yang Anda gunakan.

Apa Itu Titanium dan Mengapa Digunakan dalam Jam Tangan?

Titanium adalah logam ringan namun sangat kuat yang sering digunakan dalam industri penerbangan, medis, dan juga jam tangan. Material ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan baja tahan karat (stainless steel), di antaranya:

  • Lebih ringan – Sekitar 40% lebih ringan dari baja tahan karat, membuatnya lebih nyaman dipakai sehari-hari.
  • Tahan korosi – Tidak mudah berkarat, bahkan dalam lingkungan ekstrem seperti air laut.
  • Hipoalergenik – Cocok untuk kulit sensitif, tidak menyebabkan iritasi seperti beberapa jenis logam lainnya.
  • Daya tahan tinggi – Memiliki kekuatan yang luar biasa terhadap benturan dan tekanan.

Namun, titanium juga memiliki kekurangan, seperti lebih sulit untuk diproses dibandingkan baja, sehingga sering kali jam tangan titanium memiliki harga lebih tinggi.

Berbagai Grade Titanium dalam Jam Tangan

Titanium diklasifikasikan berdasarkan kemurnian dan campuran logam lainnya. Berikut adalah beberapa grade titanium yang umum digunakan dalam industri jam tangan:

1. Titanium Grade 1 dan 2 (Titanium Murni)

Titanium grade 1 dan 2 adalah bentuk titanium yang hampir murni, dengan hanya sedikit elemen tambahan. Keduanya memiliki keunggulan dalam hal ketahanan korosi yang sangat baik dan sifat hipoalergenik.

  • Titanium Grade 1: Paling lunak dan paling mudah dibentuk.
  • Titanium Grade 2: Sedikit lebih kuat dibandingkan grade 1, tetapi masih tergolong mudah diproses.

Kelebihan:

  • Ringan dan nyaman dipakai.
  • Tidak menyebabkan alergi pada kulit.
  • Sangat tahan terhadap korosi.

Kekurangan:

  • Relatif lebih lunak dibandingkan grade titanium lainnya, sehingga lebih rentan terhadap goresan.

Jam tangan yang menggunakan titanium grade 2 antara lain:

  • Citizen Promaster Titanium
  • Seiko Prospex Titanium

Baca Juga: Top 5 Jam Tangan Mewah dengan Permintaan Tertinggi di Pasar

2. Titanium Grade 5 (Ti-6Al-4V)

Titanium grade 5 adalah yang paling umum digunakan dalam jam tangan mewah dan olahraga. Ini adalah paduan (alloy) yang mengandung sekitar 6% aluminium dan 4% vanadium, memberikan keseimbangan antara ringan, kekuatan, dan ketahanan terhadap goresan.

Kelebihan:

  • Lebih kuat dari titanium grade 2, tetapi tetap ringan.
  • Lebih tahan terhadap goresan.
  • Masih memiliki ketahanan korosi yang tinggi.

Kekurangan:

  • Lebih mahal dibandingkan titanium grade 2.
  • Sedikit lebih sulit untuk diproses dan dibentuk.

Jam tangan yang menggunakan titanium grade 5 antara lain:

  • Omega Seamaster Titanium
  • Grand Seiko Titanium Collection
  • Panerai Submersible Titanium

3. Titanium Grade 23 (Titanium Medis)

Titanium grade 23 adalah varian dari grade 5 yang telah dimurnikan lebih lanjut untuk aplikasi medis dan bio-kompatibilitas. Ini sering digunakan dalam implan bedah dan juga jam tangan premium yang mengutamakan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna dengan kulit sensitif.

Kelebihan:

  • Sangat hipoalergenik, lebih ramah untuk kulit sensitif.
  • Kuat dan tahan terhadap korosi seperti grade 5.

Kekurangan:

  • Lebih mahal dibandingkan grade titanium lainnya.
  • Jarang digunakan dalam industri jam tangan, hanya ditemukan pada model premium tertentu.

Mana yang Lebih Baik?

Pemilihan grade titanium dalam jam tangan bergantung pada kebutuhan dan preferensi pribadi, jika Anda mencari jam tangan titanium yang ringan dan nyaman, grade 2 bisa menjadi pilihan. 

Namun, jika Anda ingin jam tangan yang lebih tahan lama dan kuat, grade 5 atau grade 23 adalah pilihan terbaik. Banyak merek jam tangan mewah lebih memilih grade 5 karena memberikan keseimbangan antara ketahanan dan estetika yang baik. 

Beberapa merek jam tangan kelas atas juga menambahkan lapisan pelindung seperti DLC coating (Diamond-Like Carbon) untuk meningkatkan ketahanan terhadap goresan.

Baca Juga: Apakah Jam Tangan Quartz Lebih Awet daripada Otomatis?

Ketika berbicara tentang jam tangan mewah, material yang digunakan bukan hanya soal estetika, tetapi juga ketahanan dan nilai investasi. Salah satu bahan premium yang sering digunakan adalah titanium, dengan berbagai grade yang menentukan kekuatan dan bobotnya. Jika Anda memiliki jam tangan berbahan titanium dan membutuhkan dana cepat, deGadai menawarkan solusi aman dan terpercaya untuk menggadaikannya dengan proses mudah serta penaksiran yang transparan. Pastikan jam tangan titanium Anda tetap bernilai dengan gadai yang menguntungkan di deGadai, konsultasikan sekarang dan dapatkan penawaran terbaik!

Posts navigation

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 24 25 26
Butuh bantuan gadai?
Scan the code