Open post

Perbedaan Jam Tangan Sub-Dial Retro vs. Chronograph Modern

Dua desain yang sering dibandingkan adalah jam tangan sub-dial retro dan chronograph modern. Keduanya memiliki tampilan yang mirip dengan sub-dial tambahan di permukaannya, tetapi memiliki fungsi yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara mendalam perbedaan antara jam tangan sub-dial retro dan chronograph modern.

1. Definisi dan Fungsi

Jam Tangan Sub-Dial Retro

Jam tangan sub-dial retro adalah jam tangan yang menggunakan sub-dial kecil untuk menampilkan informasi tambahan, seperti detik, tanggal, atau indikator cadangan daya. Sub-dial ini sering digunakan pada jam tangan dengan tampilan klasik yang terinspirasi dari desain awal abad ke-20.

Fitur utama jam tangan sub-dial retro meliputi:

  • Sub-dial kecil yang berfungsi sebagai penunjuk detik atau fungsi tambahan seperti tanggal.
  • Desain minimalis dan elegan dengan tampilan klasik.
  • Tidak memiliki fitur stopwatch seperti chronograph.

Jam Tangan Chronograph Modern

Chronograph modern adalah jam tangan yang memiliki fungsi stopwatch dengan mekanisme pengukuran waktu yang lebih kompleks. Chronograph biasanya memiliki dua atau tiga sub-dial yang digunakan untuk mengukur detik, menit, dan jam saat stopwatch diaktifkan.

Fitur utama jam tangan chronograph modern meliputi:

  • Kemampuan stopwatch dengan tombol tambahan untuk memulai, menghentikan, dan mereset waktu.
  • Biasanya memiliki lebih dari satu sub-dial untuk menghitung waktu tambahan.
  • Desain yang lebih sporty dan berorientasi pada performa.

2. Desain dan Estetika

Sub-Dial Retro: Sentuhan Klasik

Jam tangan sub-dial retro biasanya memiliki desain yang lebih bersih dan minimalis. Karena terinspirasi dari desain vintage, jam ini sering kali memiliki casing tipis, dial sederhana, serta warna klasik seperti putih, krem, atau hitam dengan indeks angka Arab atau Romawi.

Sub-dial pada jam tangan retro biasanya terletak di posisi tradisional seperti pukul 6, 9, atau 12. Karena tidak memiliki fitur stopwatch, sub-dial ini sering digunakan untuk menampilkan detik atau kalender kecil.

Baca Juga: Cara Menjaga Nilai Jam Tangan Snowflake agar Tidak Turun

Chronograph Modern: Gaya Sporty dan Fungsional

Sebaliknya, jam tangan chronograph modern cenderung lebih besar dan memiliki desain yang lebih kompleks. Dengan beberapa sub-dial, bezel berukir, serta tombol tambahan di sisi casing, chronograph memberikan kesan lebih sporty dan dinamis.

Chronograph modern sering kali menggunakan warna kontras dan detail lebih tajam untuk memberikan tampilan yang lebih maskulin. Banyak model yang juga dilengkapi dengan tachymeter di bezel untuk mengukur kecepatan berdasarkan waktu tempuh.

3. Komplikasi dan Mekanisme

Mekanisme Sub-Dial Retro

Sebagian besar jam tangan sub-dial retro menggunakan mekanisme manual winding atau automatic movement dengan tambahan sub-dial sebagai elemen estetika. Mesin yang digunakan sering kali lebih sederhana dibandingkan chronograph karena tidak membutuhkan mekanisme stopwatch.

Jam tangan dengan sub-dial retro biasanya lebih hemat energi dan memiliki mekanisme yang lebih tahan lama karena lebih sedikit komponen yang bergerak.

Mekanisme Chronograph Modern

Chronograph modern lebih kompleks karena memiliki fitur stopwatch yang bekerja secara terpisah dari mekanisme utama. Ini membuat mesin jam lebih rumit, dengan beberapa gear tambahan yang mengontrol fungsi kronograf.

Chronograph bisa menggunakan quartz movement untuk keakuratan tinggi atau automatic movement untuk daya tarik mekanis yang lebih tinggi. Mesin chronograph yang terkenal termasuk ETA Valjoux 7750 untuk mekanisme otomatis dan Seiko VK63 untuk mekanisme hybrid mecha-quartz.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Jam Tangan Klasik dari Emas Putih

Jam tangan sub-dial retro menghadirkan kesan klasik dengan tampilan elegan, sementara chronograph modern menawarkan fitur lebih canggih untuk gaya hidup dinamis. Apa pun preferensi Anda, keduanya tetap memiliki nilai tinggi sebagai koleksi maupun investasi. Jika Anda ingin memanfaatkan nilai tersebut tanpa harus menjualnya, deGadai menawarkan layanan gadai eksklusif untuk jam tangan mewah dengan proses cepat dan aman. Segera kunjungi deGadai dan maksimalkan nilai jam tangan Anda hari ini!

Open post

Tokoh Terkenal yang Menggunakan Jam Tangan Klasik dari Emas Putih

Di antara berbagai pilihan bahan yang tersedia, emas putih sering kali menjadi favorit para kolektor dan tokoh terkenal karena tampilannya yang elegan dan kesan mewah yang tidak mencolok. 

Beberapa figur publik dunia memilih jam tangan klasik dari emas putih untuk melengkapi gaya mereka, baik dalam acara formal maupun sehari-hari.

Dalam artikel ini, kita akan melihat beberapa tokoh terkenal yang kerap menggunakan jam tangan klasik berbahan emas putih serta merek dan model favorit mereka.

1. Paul Newman – Rolex Daytona 6265 White Gold

Aktor legendaris Paul Newman dikenal sebagai penggemar berat jam tangan Rolex. Meskipun ia lebih sering dikaitkan dengan model Daytona ref. 6239, ada satu model yang sangat langka yang menjadi sorotan, yaitu Rolex Daytona 6265 berbahan emas putih.

Model ini termasuk jam tangan yang sangat langka karena pada saat itu Rolex lebih sering menggunakan emas kuning atau emas merah muda untuk varian emasnya. Daytona 6265 emas putih ini hanya dibuat dalam jumlah sangat terbatas, menjadikannya koleksi eksklusif yang bernilai tinggi di kalangan kolektor.

Newman sering terlihat mengenakan jam tangan ini di berbagai acara, menunjukkan bahwa meskipun ia adalah ikon gaya kasual dan sporty, ia tetap mengapresiasi keindahan jam tangan klasik dari emas putih.

2. Jay-Z – Patek Philippe Nautilus 5740G

Sebagai salah satu musisi dan pengusaha sukses, Jay-Z memiliki koleksi jam tangan yang luar biasa, termasuk model langka dari Patek Philippe. Salah satu yang sering ia kenakan adalah Patek Philippe Nautilus 5740G, jam tangan chronograph perpetual calendar yang dibuat dari emas putih.

Jay-Z dikenal sebagai kolektor jam tangan yang tidak hanya mencari model yang populer tetapi juga edisi terbatas dengan nilai investasi tinggi, Nautilus 5740G adalah salah satu jam tangan sport-luxury paling eksklusif dari Patek Philippe, memadukan desain klasik dengan teknologi canggih.

3. Brad Pitt – Patek Philippe Grand Complications 5270G

Aktor Hollywood Brad Pitt memiliki selera tinggi dalam memilih jam tangan, salah satu favoritnya adalah Patek Philippe Grand Complications 5270G, sebuah jam tangan dari emas putih yang menawarkan fitur perpetual calendar chronograph.

Baca Juga: Bagaimana Menilai Keaslian dan Kelangkaan Jam Tangan Mewah?

Brad Pitt sering mengenakan jam tangan ini dalam berbagai acara penghargaan dan red carpet, mencerminkan gaya klasik dan maskulin. Patek Philippe 5270G bukan hanya indah secara estetika, tetapi juga merupakan salah satu jam tangan paling canggih dalam dunia horologi.

4. Cristiano Ronaldo – Rolex GMT-Master II Ice

Bintang sepak bola Cristiano Ronaldo dikenal memiliki koleksi jam tangan mewah yang spektakuler. Salah satu yang paling mencolok adalah Rolex GMT-Master II Ice, jam tangan yang terbuat dari emas putih dan dihiasi dengan berlian di seluruh bagiannya.

Meskipun model ini lebih flamboyan dibandingkan pilihan jam tangan klasik lainnya, GMT-Master II Ice tetap menunjukkan kemewahan emas putih dalam desain yang khas dari Rolex. Ronaldo sering terlihat mengenakan jam tangan ini dalam berbagai kesempatan, termasuk di acara-acara resmi maupun saat bersantai.

5. Eric Clapton – Patek Philippe 2499 White Gold

Musisi legendaris Eric Clapton adalah kolektor jam tangan sejati, terutama model-model dari Patek Philippe. Salah satu jam tangan paling ikonik dalam koleksinya adalah Patek Philippe 2499 White Gold, yang merupakan salah satu jam tangan paling langka dan bernilai tinggi di dunia.

Patek Philippe 2499 umumnya dibuat dalam emas kuning dan merah muda, tetapi versi emas putihnya hanya diproduksi dalam jumlah yang sangat terbatas. Eric Clapton memiliki salah satu dari sedikit model tersebut, yang kemudian terjual dalam lelang dengan harga yang luar biasa tinggi.

6. Sylvester Stallone – Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar White Gold

Aktor laga Sylvester Stallone juga dikenal sebagai kolektor jam tangan kelas atas. Salah satu yang sering ia kenakan adalah Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar White Gold, sebuah jam tangan sporty dengan komplikasi canggih.

Royal Oak dikenal karena desainnya yang unik dengan bezel segi delapan dan tali jam dari logam terintegrasi. Versi emas putihnya memberikan sentuhan lebih elegan dibandingkan model stainless steel, menjadikannya pilihan ideal bagi seseorang yang ingin tampil berkelas tetapi tetap tangguh.

Mengapa Emas Putih Menjadi Pilihan?

Banyak tokoh terkenal memilih jam tangan dari emas putih karena beberapa alasan:

Tampilan Elegan & Tidak Mencolok

Berbeda dengan emas kuning yang lebih mencolok, emas putih memberikan kesan mewah yang lebih halus dan modern. Ini cocok bagi mereka yang ingin tampil eksklusif tanpa berlebihan.

Investasi Jangka Panjang

Jam tangan dari emas putih sering kali menjadi investasi bernilai tinggi, terutama jika merupakan edisi terbatas dari merek ternama seperti Patek Philippe, Rolex, atau Audemars Piguet.

Kecocokan dengan Berbagai Gaya

Emas putih dapat dipadukan dengan berbagai outfit, dari pakaian kasual hingga setelan formal, menjadikannya pilihan yang fleksibel bagi banyak selebritas dan kolektor.

Baca Juga: Tips Berburu Jam Tangan Langka untuk Investasi Jangka Panjang

Jam tangan klasik dari emas putih sering menjadi simbol status dan prestise yang dikenakan oleh tokoh-tokoh terkenal, mulai dari pebisnis sukses hingga selebritas papan atas. Keanggunan dan kemewahan material ini tidak hanya mencerminkan selera tinggi, tetapi juga menjadi bentuk investasi bernilai tinggi. Jika Anda memiliki jam tangan klasik dari emas putih dan membutuhkan solusi keuangan yang fleksibel, deGadai menawarkan layanan gadai yang aman dan terpercaya dengan proses cepat. Jangan biarkan jam tangan berharga Anda hanya tersimpan, manfaatkan nilainya dengan gadai di deGadai sekarang!

Open post

Review Jam Tangan Klasik Emas Putih dari Brand-Brand Ternama

Salah satu kategori jam tangan yang banyak diminati adalah jam tangan klasik dengan material emas putih. Dengan desain elegan dan kemewahan yang timeless, jam tangan emas putih menjadi pilihan utama bagi kolektor maupun pecinta horologi. Berikut ini adalah beberapa jam tangan klasik emas putih dari brand-brand ternama yang patut dipertimbangkan.

1. Patek Philippe Calatrava 5196G

Patek Philippe selalu identik dengan keanggunan dan eksklusivitas. Model Calatrava 5196G hadir dalam casing emas putih 18K dengan desain yang minimalis namun tetap menonjolkan kemewahan. 

Diameter 37 mm membuatnya tampak klasik di pergelangan tangan, ditenagai oleh mesin manual winding Caliber 215 PS, jam tangan ini menawarkan ketahanan dan akurasi tinggi. Dial berwarna putih dengan indeks baton menambah kesan bersih dan elegan.

2. Rolex Day-Date 40 White Gold

Rolex Day-Date 40 adalah simbol kemewahan yang banyak dikenakan oleh para pemimpin dan tokoh berpengaruh. Model ini hadir dalam material emas putih 18K dengan finishing satin dan polished yang menawan. 

Salah satu daya tariknya adalah fitur hari dan tanggal yang ditampilkan penuh di jendela dial. Menggunakan movement Rolex Caliber 3255, jam ini menjamin keakuratan dan ketahanan yang luar biasa. Dilengkapi dengan President bracelet yang khas, Rolex Day-Date 40 benar-benar mencerminkan kelas tersendiri.

3. Audemars Piguet Royal Oak Selfwinding White Gold

Audemars Piguet Royal Oak adalah ikon desain dalam dunia horologi. Dengan casing octagonal dan finishing brushed yang khas, model emas putih ini tampil lebih eksklusif. Dial “Grande Tapisserie” memberikan tampilan yang detail dan mewah. 

Dibekali dengan mesin self-winding Caliber 4302, jam tangan ini memiliki power reserve hingga 70 jam. Kombinasi antara desain sporty dan material emas putih membuatnya cocok untuk berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.

Baca Juga: Tips Ampuh Mencegah Jamur pada Jam Tangan Kulit Kesayangan Anda

4. Vacheron Constantin Patrimony White Gold

Vacheron Constantin adalah salah satu brand tertua dan paling dihormati dalam dunia jam tangan, model Patrimony dengan emas putih menghadirkan kesederhanaan yang anggun. Casing ultra-thin dengan ketebalan hanya 7.65 mm membuatnya nyaman dikenakan. 

Menggunakan movement Caliber 1400 yang dibuat in-house, jam ini menawarkan keakuratan tinggi dengan finishing yang sangat detail. Cocok bagi mereka yang mencari keanggunan klasik tanpa kesan berlebihan.

5. Jaeger-LeCoultre Master Ultra Thin Moon White Gold

Jaeger-LeCoultre menghadirkan Master Ultra Thin Moon sebagai pilihan bagi pecinta jam tangan dress yang sophisticated. Dengan casing emas putih 39 mm, jam ini memiliki dial silver dengan tampilan fase bulan di posisi jam 6. 

Menggunakan movement Caliber 925/1, jam ini memiliki power reserve hingga 70 jam. Kesan klasik diperkuat dengan indeks tipis dan jarum dauphine yang menawan.

6. Cartier Ballon Bleu de Cartier White Gold

Cartier terkenal dengan desainnya yang unik dan khas, salah satunya adalah Ballon Bleu., model ini hadir dalam casing emas putih 18K dengan bentuk bulat yang ikonik, mahkota berlapis safir biru memberikan sentuhan mewah yang elegan. 

Ditenagai oleh movement otomatis in-house, Cartier Ballon Bleu sangat nyaman dikenakan dan memiliki presisi tinggi. Desainnya yang timeless menjadikannya pilihan ideal bagi pria maupun wanita yang ingin tampil elegan.

Baca Juga: Menghilangkan Noda dan Kotoran pada Jam Tangan Otomatis dengan Benar

Selain menjadi aksesori berkelas, jam tangan klasik emas putih juga memiliki nilai investasi yang stabil, menjadikannya pilihan favorit bagi para kolektor dan pecinta horologi. Jika Anda memiliki jam tangan klasik emas putih dan sedang membutuhkan dana cepat tanpa harus menjualnya, deGadai menawarkan solusi gadai yang aman dan transparan dengan proses mudah serta penilaian profesional. Jangan ragu untuk mengamankan nilai aset berharga Anda, kunjungi deGadai sekarang dan dapatkan penawaran terbaik!

Open post

5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Jam Tangan Klasik dari Emas Putih

Dengan desain elegan dan material yang tahan lama, jam tangan klasik menjadi pilihan favorit bagi para kolektor maupun pecinta horologi. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli jam tangan klasik dari emas putih, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Berikut adalah lima hal yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Keaslian dan Sertifikasi

Keaslian adalah faktor utama yang harus diperiksa saat membeli jam tangan klasik dari emas putih. Pastikan jam tangan tersebut memiliki sertifikat keaslian dari produsen atau lembaga yang diakui, seperti Swiss Official Chronometer Testing Institute (COSC) atau Geneva Seal.

Selain itu, nomor seri dan referensi jam tangan juga harus sesuai dengan dokumen resmi. Jika membeli dari reseller atau toko pihak ketiga, pastikan mereka memiliki reputasi baik dan memberikan jaminan keaslian, hindari membeli jam tangan dari sumber yang tidak jelas karena risiko mendapatkan barang palsu sangat tinggi.

2. Kondisi dan Kualitas Emas Putih

Emas putih terkenal dengan tampilan yang elegan dan kilauannya yang tahan lama, namun tidak semua emas putih memiliki kualitas yang sama. Pastikan jam tangan yang Anda beli terbuat dari emas putih berkadar tinggi, biasanya 18K atau lebih, agar lebih tahan lama dan tidak mudah pudar.

Periksa juga apakah jam tangan telah melalui proses rhodium plating. Rhodium plating memberikan lapisan pelindung tambahan agar emas putih tetap berkilau dan tidak mudah berubah warna. Jika Anda membeli jam tangan vintage, tanyakan apakah jam tersebut sudah pernah mengalami perawatan ulang.

Baca Juga: Tren Jam Tangan dengan Dial Enamel di Tahun 2025

3. Mekanisme dan Performa Mesin

Sebagai jam tangan klasik, mekanisme yang digunakan sangat penting. Ada dua jenis utama mekanisme dalam jam tangan klasik, yaitu mekanisme otomatis (automatic movement) dan mekanisme manual (manual-wind movement). Keduanya memiliki keunggulan tersendiri, tergantung pada preferensi Anda.

Pastikan mesin jam masih dalam kondisi prima dan bekerja dengan akurat. Untuk jam tangan vintage atau bekas, tanyakan riwayat servis dan pastikan suku cadang yang digunakan masih asli dari pabrikan, jam tangan dengan mekanisme yang tidak terawat bisa mengalami penyimpangan waktu atau bahkan berhenti berfungsi.

4. Nilai Investasi dan Depresiasi Harga

Membeli jam tangan emas putih bukan hanya sekadar gaya, tetapi juga bisa menjadi investasi jangka panjang. Beberapa merek jam tangan klasik, seperti Rolex, Patek Philippe, dan Audemars Piguet, memiliki nilai jual kembali yang stabil atau bahkan meningkat dari waktu ke waktu.

Namun, tidak semua jam tangan emas putih memiliki kenaikan nilai. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga di pasar sekunder meliputi kelangkaan model, kondisi jam, serta apakah jam tersebut masih memiliki boks dan dokumen asli. Jika Anda membeli jam tangan sebagai investasi, lakukan riset mengenai tren harga sebelum melakukan pembelian.

5. Kenyamanan dan Kesesuaian dengan Gaya Pribadi

Meskipun tampilan dan nilai investasi penting, kenyamanan juga harus menjadi prioritas. Jam tangan klasik dari emas putih cenderung lebih berat dibandingkan bahan lain seperti stainless steel atau titanium, pastikan bobot jam tangan nyaman di pergelangan tangan Anda dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain itu, perhatikan ukuran dan desain jam tangan. Jika Anda memiliki pergelangan tangan kecil, pilihlah ukuran case yang lebih kecil agar terlihat proporsional, model klasik dengan desain minimalis sering kali lebih fleksibel untuk berbagai gaya, baik untuk acara formal maupun kasual.

Baca Juga: Bagaimana Swiss Menjaga Kualitas Jam Tangan Klasiknya Selama Ratusan Tahun?

Membeli jam tangan klasik dari emas putih adalah keputusan besar yang memadukan gaya, nilai investasi, dan keanggunan. Material eksklusif ini tidak hanya memberikan tampilan mewah tetapi juga memiliki daya tahan tinggi, menjadikannya pilihan favorit para kolektor. Namun, saat memilih jam tangan klasik dari emas putih, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan, seperti keaslian bahan, kondisi mekanisme, dan nilai pasar. Jika suatu saat Anda membutuhkan dana cepat tanpa harus menjual koleksi berharga tersebut, deGadai menawarkan solusi gadai jam tangan mewah dengan proses aman dan transparan. Dengan penilaian profesional dan pencairan dana yang cepat, Anda tetap bisa mempertahankan investasi sambil memenuhi kebutuhan finansial. Hubungi deGadai sekarang dan dapatkan penawaran terbaik untuk gadai jam tangan emas putih Anda!

Open post

Keunggulan Jarum Lozenge Dibandingkan Jenis Jarum Jam Tangan Lainnya

Desain dan bentuk jarum jam tangan memainkan peran penting tidak hanya dalam estetika tetapi juga dalam keterbacaan dan karakter jam tangan itu sendiri. Salah satu bentuk jarum yang menonjol adalah jarum lozenge

Model ini memiliki desain khas berbentuk seperti belah ketupat yang memberikan tampilan unik dan elegan pada jam tangan. Dibandingkan dengan jenis jarum lainnya, jarum lozenge memiliki beberapa keunggulan yang menjadikannya pilihan favorit di kalangan pecinta jam tangan mewah.

1. Desain yang Elegan dan Ikonik

Jarum lozenge dikenal dengan bentuknya yang simetris dan tajam, menyerupai berlian atau belah ketupat, desain ini sering ditemukan pada jam tangan mewah yang mengutamakan tampilan klasik namun tetap modern. Bentuknya yang unik memberikan daya tarik visual yang kuat dibandingkan jarum lurus atau dauphine yang lebih umum digunakan.

Selain itu, jarum lozenge sering kali ditemukan pada jam tangan buatan Swiss dari merek-merek ternama, seperti Breguet dan Patek Philippe, yang menekankan nilai seni dalam setiap detail desainnya.

2. Keterbacaan yang Lebih Baik

Salah satu aspek penting dari jarum jam tangan adalah keterbacaan. Jarum lozenge memiliki ujung runcing yang memudahkan pengguna dalam membaca waktu dengan cepat. 

Dibandingkan jarum baton atau stick yang cenderung ramping, jarum lozenge dengan bentuknya yang lebih lebar di tengah memberikan kontras lebih jelas pada dial jam tangan.

Selain itu, beberapa desain jarum lozenge dilengkapi dengan material luminescent yang memungkinkan jam tangan tetap terbaca dalam kondisi minim cahaya, keunggulan ini menjadikannya ideal untuk jam tangan yang dirancang untuk penggunaan sehari-hari maupun dalam situasi profesional yang membutuhkan keterbacaan cepat.

Baca Juga: Tips Verifikasi Jam Tangan Rolex, Patek Philippe, dan Brand Mewah Lainnya

3. Keseimbangan Antara Klasik dan Modern

Banyak desain jarum jam tangan jatuh ke dalam dua kategori besar: klasik dan modern, jarum lozenge berada di tengah-tengah kedua gaya ini. 

Bentuknya yang bersudut tajam menghadirkan kesan tegas dan kontemporer, tetapi di sisi lain, desainnya tetap mempertahankan unsur tradisional yang membuatnya tampak mewah dan elegan.

Karena alasan ini, jarum lozenge banyak digunakan pada dress watch, di mana kesan mewah menjadi prioritas, tetapi tetap cocok digunakan dalam gaya jam tangan kasual atau sporty dengan sedikit modifikasi pada desainnya.

4. Keunikan dan Eksklusivitas

Tidak seperti jarum alpha, feuille (leaf), atau sword yang lebih umum ditemukan pada berbagai merek dan model jam tangan, jarum lozenge lebih jarang digunakan, menjadikannya lebih eksklusif. 

Kolektor jam tangan sering kali mencari model dengan jarum lozenge karena memberikan identitas yang khas dan nilai tambah bagi jam tangan tersebut.

Bagi mereka yang ingin memiliki jam tangan dengan karakter unik dan berbeda dari kebanyakan model di pasaran, jam tangan dengan jarum lozenge bisa menjadi pilihan yang tepat.

5. Digunakan dalam Jam Tangan Bersejarah

Sejarah horologi mencatat bahwa jarum lozenge telah digunakan dalam berbagai jam tangan klasik yang memiliki nilai historis tinggi, beberapa jam tangan vintage dari merek-merek ternama menggunakan desain jarum ini karena memberikan kesan aristokrat dan mewah.

Banyak kolektor jam tangan menganggap model dengan jarum lozenge sebagai bagian dari warisan horologi, yang membuatnya lebih bernilai dalam dunia koleksi jam tangan.

Baca Juga: Bagaimana Menilai Keaslian dan Kelangkaan Jam Tangan Mewah?

Dalam dunia horologi, detail kecil seperti bentuk jarum jam bisa memberikan perbedaan besar, baik dari segi estetika maupun fungsi. Salah satu desain jarum yang paling menonjol adalah jarum lozenge, yang dikenal dengan bentuk belah ketupatnya yang elegan dan keterbacaan yang lebih baik dibandingkan jenis jarum lainnya. Keunikan ini sering ditemukan pada jam tangan mewah dari merek ternama, yang tentunya memiliki nilai tinggi di pasar koleksi. Jika Anda memiliki jam tangan dengan desain eksklusif seperti ini dan membutuhkan dana cepat, deGadai menawarkan solusi gadai yang aman dan transparan untuk jam tangan mewah Anda. Nikmati pencairan dana instan dengan proses mudah, ajukan gadai sekarang dan manfaatkan nilai terbaik untuk jam tangan Anda!

Open post

Brand Ternama yang Menggunakan Jarum Lozenge dalam Jam Tangan Klasiknya

Jam tangan klasik selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para kolektor dan pecinta horologi. Salah satu elemen desain yang memberikan sentuhan unik adalah penggunaan jarum lozenge. 

Jarum ini memiliki bentuk menyerupai wajik atau berlian yang memanjang, memberikan kesan elegan dan tajam pada tampilan jam tangan. Beberapa brand ternama telah menggunakan desain jarum lozenge dalam koleksi klasik mereka, menciptakan perpaduan antara keindahan dan keakuratan.

1. Patek Philippe

Sebagai salah satu brand jam tangan paling prestisius di dunia, Patek Philippe dikenal dengan desainnya yang timeless. Beberapa koleksi klasik mereka menggunakan jarum lozenge untuk memberikan sentuhan mewah dan sophisticated. 

Salah satu contohnya adalah pada model vintage seperti Patek Philippe Calatrava, yang sering kali menampilkan jarum lozenge berlapis emas atau perak yang selaras dengan indeks jamnya.

Jarum lozenge pada Patek Philippe bukan hanya sekadar estetika tetapi juga bagian dari filosofi mereka dalam menciptakan jam tangan yang sempurna dalam setiap detailnya. Dengan kombinasi material berkualitas tinggi dan desain klasik, jam tangan ini menjadi favorit para kolektor.

2. Audemars Piguet

Audemars Piguet, sebagai bagian dari “Holy Trinity” dalam dunia horologi, dikenal dengan desain jam tangannya yang inovatif dan berkelas. Beberapa koleksi klasik dari Audemars Piguet, terutama dalam seri Jules Audemars, menampilkan jarum lozenge yang memberikan tampilan elegan dengan sentuhan kontemporer.

Jarum lozenge pada Audemars Piguet sering dipadukan dengan dial yang memiliki finishing guilloché atau pola sunburst, memberikan efek pantulan cahaya yang indah. Selain itu, kombinasi antara jarum lozenge dengan casing berbahan emas atau platinum semakin meningkatkan nilai estetika jam tangan ini.

Baca Juga: Mengapa Titanium Jadi Material Favorit dalam Jam Tangan Mewah?

3. Cartier

Cartier adalah merek yang identik dengan desain jam tangan mewah dan khas, seperti seri Tank dan Santos. Dalam beberapa edisi klasiknya, Cartier menggunakan jarum lozenge sebagai alternatif dari jarum sword atau Breguet yang lebih umum mereka gunakan.

Jam tangan seperti Cartier Tortue dan Rotonde de Cartier sering kali menampilkan jarum lozenge yang memberikan tampilan lebih tajam dan presisi. Ditambah dengan numerik Romawi dan finishing khas Cartier, jam tangan ini menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan kesan klasik dengan sentuhan modern.

4. Breguet

Breguet, yang dikenal sebagai salah satu pelopor dalam industri jam tangan, juga sering menggunakan jarum lozenge dalam beberapa karyanya. 

Desain jarum khas Breguet umumnya memiliki ujung yang lebih membulat, tetapi dalam beberapa edisi khusus, brand ini menghadirkan jarum lozenge untuk memberikan nuansa yang lebih tegas dan klasik.

Kombinasi antara jarum lozenge dan dial dengan ukiran khas Breguet menghasilkan tampilan yang artistik dan mewah. Ditambah dengan mekanisme berkualitas tinggi yang menjadi standar brand ini, jam tangan Breguet dengan jarum lozenge adalah pilihan utama bagi para kolektor yang menghargai seni dan presisi.

5. Longines

Longines adalah brand yang sering menggabungkan elemen klasik dalam desain jam tangannya. Beberapa model vintage dari Longines, terutama dalam koleksi Heritage, menggunakan jarum lozenge untuk memberikan sentuhan retro yang elegan.

Keindahan jarum lozenge pada Longines terletak pada ketipisannya yang presisi, memungkinkan pembacaan waktu yang jelas tanpa mengganggu tampilan dial secara keseluruhan. 

Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan brand lain dalam daftar ini, Longines menawarkan jam tangan klasik berkualitas tinggi bagi pecinta horologi.

Baca Juga: 5 Jam Tangan Titanium Paling Stylish di Tahun Ini

Salah satu desain jarum yang khas adalah jarum lozenge, yang banyak digunakan oleh brand ternama seperti Vacheron Constantin dan Patek Philippe dalam koleksi ikonik mereka. Keunikan dan nilai historis jam tangan dengan jarum lozenge membuatnya tidak hanya menjadi aksesoris, tetapi juga aset bernilai tinggi. Jika Anda memiliki jam tangan mewah dengan jarum lozenge dan membutuhkan solusi finansial tanpa harus menjualnya, deGadai siap membantu dengan layanan gadai aman dan terpercaya. Pastikan jam tangan klasik Anda tetap berharga sambil mendapatkan dana yang Anda butuhkan, ajukan gadai sekarang di deGadai!

Open post

Kelebihan dan Kekurangan Jam Tangan dengan Jarum Snowflake

Jam tangan dengan jarum Snowflake telah menjadi ikon dalam dunia horologi, terutama bagi penggemar jam tangan mewah. Desain jarum ini pertama kali diperkenalkan oleh Tudor pada akhir 1960-an sebagai bagian dari jam tangan selam mereka. 

Bentuknya yang khas, dengan ujung berbentuk persegi pada jarum jam dan menit, memberikan tampilan unik yang berbeda dari desain jarum konvensional. Namun, seperti semua desain jam tangan, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih jam tangan dengan jarum Snowflake.

Kelebihan Jam Tangan dengan Jarum Snowflake

1. Desain yang Ikonik dan Unik

Salah satu daya tarik utama dari jam tangan dengan jarum Snowflake adalah desainnya yang berbeda dari kebanyakan jam tangan lainnya, bentuk ujung persegi pada jarum membuat tampilan jam lebih mencolok dan mudah dikenali. Ini menjadikannya pilihan yang sempurna bagi mereka yang ingin memiliki jam tangan dengan estetika yang unik dan klasik.

2. Visibilitas Tinggi dalam Berbagai Kondisi Cahaya

Jarum Snowflake didesain dengan permukaan yang lebih besar dibandingkan jarum jam biasa, hal ini memungkinkan penempatan luminescent (zat bercahaya) yang lebih luas, sehingga jam tetap dapat terbaca dengan jelas dalam kondisi cahaya redup atau bahkan dalam kegelapan total. Inilah sebabnya mengapa desain ini sangat populer di kalangan penyelam profesional.

3. Daya Tarik Kolektor dan Nilai Investasi

Jam tangan dengan jarum Snowflake, terutama dari merek Tudor, memiliki nilai koleksi yang tinggi, model-model vintage sangat dicari oleh kolektor dan dapat mengalami kenaikan harga seiring waktu. Ini menjadikannya investasi yang menarik bagi para pecinta jam tangan mewah.

4. Dikaitkan dengan Sejarah yang Kuat

Tudor pertama kali memperkenalkan jarum Snowflake pada tahun 1969 untuk kebutuhan militer Prancis, sejarah ini menambah daya tarik tersendiri bagi kolektor dan pecinta jam tangan. Memiliki jam tangan dengan desain yang memiliki warisan militer memberikan nilai sentimental dan historis yang tidak dimiliki oleh semua model jam tangan.

5. Durabilitas dan Kualitas Material Premium

Sebagian besar jam tangan dengan jarum Snowflake dibuat oleh merek-merek ternama seperti Tudor, yang dikenal dengan kualitas pembuatan yang tinggi. 

Material seperti stainless steel berkualitas tinggi atau titanium sering digunakan untuk memastikan daya tahan dan kenyamanan pemakaian.

Baca Juga: Mengapa Jam Tangan Klasik Swiss Tetap Bertahan di Era Digital?

Kekurangan Jam Tangan dengan Jarum Snowflake

1. Desain yang Tidak Disukai Semua Orang

Meskipun desain jarum Snowflake banyak disukai, ada juga orang yang merasa bentuknya kurang menarik atau terlalu berbeda dari desain klasik. Bagi mereka yang lebih menyukai tampilan jam tangan tradisional, jarum Snowflake mungkin bukan pilihan yang tepat.

2. Tidak Cocok untuk Semua Gaya Pakaian

Jam tangan dengan desain unik ini sering kali lebih cocok untuk gaya kasual atau sporty. Jika Anda mencari jam tangan yang bisa dipakai dalam acara formal atau dengan pakaian bisnis yang sangat konservatif, desain ini mungkin kurang sesuai dibandingkan dengan jarum jam berbentuk klasik.

3. Harga yang Relatif Mahal

Meskipun masih lebih terjangkau dibandingkan dengan Rolex, jam tangan Tudor dengan jarum Snowflake tetap berada dalam kategori jam tangan mewah. 

Harga model baru bisa mencapai puluhan juta rupiah, sementara model vintage yang langka bisa jauh lebih mahal. Ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang memiliki anggaran terbatas.

4. Lebih Sulit Ditemukan Dibandingkan Desain Konvensional

Karena desain ini hanya diproduksi oleh beberapa merek tertentu, jam tangan dengan jarum Snowflake lebih sulit ditemukan dibandingkan jam tangan dengan desain jarum standar. 

Jika Anda mencari model tertentu, mungkin diperlukan waktu lebih lama atau biaya tambahan untuk mendapatkannya dari kolektor atau reseller.

5. Potensi Sulit Dijual Kembali ke Pasar Umum

Meskipun jam tangan dengan jarum Snowflake memiliki daya tarik kolektor, pasar umum mungkin lebih memilih desain yang lebih klasik. Jika Anda ingin menjual kembali jam tangan ini di kemudian hari, pembelinya mungkin lebih terbatas dibandingkan model dengan jarum konvensional.

Baca Juga: Mengapa Harga Jam Tangan Klasik Swiss Terus Meningkat?

Memilih jam tangan bukan hanya soal tampilan, tetapi juga kenyamanan dan fungsionalitas, terutama bagi mereka yang mengapresiasi desain unik seperti jarum Snowflake, yang terkenal karena keterbacaan tinggi dan tampilan khasnya. Namun, meskipun memiliki keunggulan dalam visibilitas dan estetika, beberapa orang merasa desainnya terlalu tebal atau tidak cocok untuk semua gaya jam tangan. Jika Anda memiliki jam tangan dengan jarum Snowflake dan ingin mendapatkan dana cepat tanpa harus menjualnya, deGadai menawarkan solusi gadai aman dan terpercaya dengan proses mudah. Jangan biarkan jam tangan Anda hanya tersimpan di kotak, manfaatkan nilainya sekarang dengan gadai di deGadai!

Open post

Apakah Tudor Snowflake Layak Dijadikan Koleksi? Simak Ulasan Ini

Salah satu model yang banyak menarik perhatian adalah Tudor Snowflake, sebuah ikon dari brand Tudor yang terkenal dengan desain unik dan sejarah panjangnya. Namun, apakah jam tangan ini benar-benar layak untuk dijadikan koleksi? Mari kita ulas lebih dalam.

Sejarah Tudor Snowflake

Tudor Snowflake pertama kali diperkenalkan pada akhir 1960-an sebagai bagian dari lini Submariner, yang merupakan jam tangan selam dari Tudor. Nama “Snowflake” sendiri merujuk pada bentuk jarum jam yang khas, menyerupai kepingan salju, yang menjadi ciri utama dari model ini. 

Desain ini dikembangkan berdasarkan kebutuhan Angkatan Laut Prancis yang menginginkan jam tangan dengan jarum yang lebih mudah dibaca dalam kondisi bawah air.

Popularitas Tudor Snowflake terus meningkat seiring dengan kualitas dan inovasi yang dibawa oleh Tudor. Meskipun awalnya diproduksi untuk keperluan militer, model ini kemudian menjadi salah satu jam tangan ikonik bagi para kolektor.

Keunikan dan Keunggulan Tudor Snowflake

Desain Ikonik dan Berkarakter

Tudor Snowflake memiliki tampilan yang langsung dapat dikenali berkat jarum jam berbentuk segi empat yang unik. Berbeda dengan jarum meruncing pada jam tangan lainnya, desain ini memberikan kesan lebih modern dan agresif, sekaligus tetap mempertahankan estetika klasik dari sebuah diver’s watch.

Material Berkualitas Tinggi

Jam tangan ini menggunakan bahan stainless steel berkualitas tinggi dengan finishing yang sangat baik, bezel berputar yang digunakan juga memberikan kesan premium dan fungsionalitas yang sangat baik bagi penyelam maupun kolektor.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Jam Tangan dengan Dial Enamel

Performa Mesin yang Handal

Tudor terkenal dengan penggunaan mesin jam berkualitas, dan Snowflake tidak terkecuali. Model lama menggunakan mesin ETA Swiss, sementara versi modern seperti Tudor Black Bay Fifty-Eight 925 dilengkapi dengan mesin in-house MT5402, yang menawarkan cadangan daya hingga 70 jam dan akurasi luar biasa.

Nilai Investasi yang Stabil

Tudor Snowflake, terutama model klasik yang masih dalam kondisi baik, sering kali mengalami kenaikan harga dari tahun ke tahun. Karena jumlahnya yang terbatas dan permintaan yang terus meningkat, jam tangan ini menjadi pilihan menarik bagi kolektor yang ingin mendapatkan jam tangan dengan nilai investasi yang cukup stabil.

Kelemahan Tudor Snowflake

Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa hal yang mungkin perlu dipertimbangkan sebelum mengoleksi jam tangan ini:

Harga yang Terus Meningkat

Model klasik Snowflake yang diproduksi pada tahun 1970-an hingga 1980-an kini memiliki harga yang cukup tinggi di pasar kolektor, hal ini bisa menjadi kendala bagi mereka yang ingin mengoleksi tetapi memiliki anggaran terbatas.

Ketersediaan yang Terbatas

Karena banyaknya peminat, menemukan Tudor Snowflake dalam kondisi asli dan terawat bisa menjadi tantangan tersendiri, banyak model di pasaran yang telah mengalami modifikasi atau penggantian komponen, yang bisa mengurangi nilai koleksinya.

Perawatan dan Servis

Jam tangan mewah seperti ini membutuhkan servis berkala yang tidak murah. Jika Anda membeli model vintage, pastikan Anda memiliki akses ke teknisi yang dapat merawat mesin mekanisnya dengan baik.

Nilai Investasi: Apakah Menguntungkan?

Jika Anda seorang kolektor yang mencari jam tangan dengan desain unik, sejarah yang kaya, dan nilai investasi yang terus meningkat, maka Tudor Snowflake adalah pilihan yang sangat layak untuk dikoleksi. Model ini tidak hanya menarik dari segi estetika, tetapi juga menawarkan ketahanan dan performa mesin yang luar biasa.

Namun, jika Anda mencari jam tangan yang lebih mudah didapat dan dengan harga lebih terjangkau, ada baiknya mempertimbangkan model Tudor lainnya, seperti Tudor Black Bay yang masih mengusung desain Snowflake tetapi dengan harga yang lebih bersahabat.

Pada akhirnya, keputusan untuk mengoleksi Tudor Snowflake kembali pada preferensi masing-masing kolektor. Apakah Anda lebih mengutamakan nilai sejarah, desain unik, atau aspek investasi? Jika jawaban Anda adalah ya untuk ketiga hal tersebut, maka Tudor Snowflake adalah salah satu jam tangan yang wajib ada dalam koleksi Anda.

Baca Juga: Rekomendasi Jam Tangan Klasik Swiss dengan Harga di Bawah 50 Juta

Salah satu model yang sering menarik perhatian kolektor adalah Tudor Snowflake, dengan desain khas yang mencerminkan warisan horologi klasik dan daya tarik vintage yang semakin langka. Namun, bagaimana jika suatu saat Anda membutuhkan dana cepat tanpa harus menjual jam tangan kesayangan? deGadai menawarkan solusi gadai eksklusif untuk jam tangan mewah, termasuk Tudor Snowflake, dengan proses aman, cepat, dan transparan. Nikmati pinjaman dengan penawaran terbaik tanpa kehilangan koleksi berharga Anda, konsultasikan sekarang dengan deGadai!

Open post

Bagaimana Tudor Memulai Tren Jarum Snowflake?

Tudor, merek jam tangan yang lahir sebagai “adik” dari Rolex, telah menciptakan beberapa desain ikonik yang bertahan hingga saat ini. Salah satu inovasi yang paling terkenal adalah jarum “Snowflake”, sebuah elemen desain khas yang kini menjadi ciri khas dari beberapa model Tudor, terutama dalam lini jam tangan selam mereka. 

Tapi bagaimana Tudor memulai tren jarum Snowflake ini? Artikel ini akan mengulas sejarah, perkembangan, serta dampak dari desain unik ini terhadap dunia horologi.

Awal Mula Jarum Snowflake

Jarum Snowflake pertama kali diperkenalkan oleh Tudor pada akhir tahun 1960-an. Tepatnya pada tahun 1969, Tudor merilis dua model jam tangan selam yang menggunakan desain jarum unik ini, yaitu referensi 7016 dan 7021. 

Sebelumnya, Tudor menggunakan jarum jam yang lebih konvensional seperti yang ditemukan pada Rolex Submariner. Namun, untuk meningkatkan keterbacaan di bawah air, Tudor berinovasi dengan desain baru yang memiliki ujung berbentuk persegi dan lebih lebar dibandingkan jarum jam standar.

Nama “Snowflake” sendiri tidak berasal dari Tudor, melainkan dari para kolektor jam tangan yang melihat kemiripan bentuk jarum ini dengan kepingan salju. Jarum Snowflake memiliki bentuk geometris yang berbeda dari jarum Mercedes (yang lebih sering ditemukan pada Rolex) dan memberikan tampilan yang lebih unik serta modern pada jam tangan selam Tudor.

Fungsi dan Keunggulan Jarum Snowflake

Desain jarum Snowflake bukan hanya sekadar estetika. Ada beberapa alasan mengapa Tudor memutuskan untuk memperkenalkan desain ini:

Meningkatkan Keterbacaan

Para penyelam profesional membutuhkan jam tangan yang dapat dibaca dengan jelas dalam kondisi cahaya rendah di bawah air. Dengan bentuk yang lebih besar dan ujung persegi yang lebih lebar, jarum Snowflake memberikan visibilitas yang lebih baik dibandingkan jarum jam biasa.

Daya Tahan dan Keandalan

Seiring dengan jarum Snowflake, Tudor juga memperkenalkan penggunaan mesin jam otomatis ETA yang lebih tahan lama. Hal ini menjadikan jam tangan mereka pilihan yang lebih ekonomis dibandingkan Rolex, namun tetap menawarkan performa tinggi.

Identitas Unik

Dengan menggunakan desain ini, Tudor berhasil menciptakan identitasnya sendiri yang membedakannya dari Rolex. Jika sebelumnya Tudor sering dianggap sebagai alternatif murah dari Rolex, kini mereka memiliki karakter yang lebih kuat dalam dunia horologi.

Baca Juga: Cara Menjaga Nilai Jam Tangan dengan Dial Enamel agar Tetap Tinggi

Era Militer dan Popularitas yang Meningkat

Salah satu faktor yang membuat jarum Snowflake semakin dikenal adalah penggunaannya oleh angkatan laut. Pada tahun 1970-an, Angkatan Laut Prancis (Marine Nationale) mulai menggunakan jam tangan Tudor yang dilengkapi dengan jarum Snowflake. 

Para penyelam militer menghargai desain ini karena kemudahan dalam membaca waktu saat menyelam. Penggunaan oleh angkatan laut ini juga membangun reputasi Tudor sebagai produsen jam tangan selam berkualitas tinggi. 

Kolektor jam tangan pun semakin tertarik dengan model-model lama yang memiliki jarum Snowflake, terutama karena sejarahnya yang kaya dan desainnya yang khas.

Kembalinya Jarum Snowflake dalam Koleksi Modern

Setelah beberapa dekade tidak digunakan, jarum Snowflake kembali menjadi bagian dari lini produk Tudor pada tahun 2012 dengan peluncuran Tudor Pelagos

Model ini dirancang untuk menyasar para penyelam profesional dengan fitur modern seperti casing titanium, katup pelepasan helium, dan mesin jam in-house yang lebih canggih.

Selain itu, koleksi Tudor Black Bay juga mengadopsi desain jarum Snowflake, memberikan sentuhan klasik pada jam tangan selam modern mereka. Dengan kepopuleran seri Black Bay, jarum Snowflake kini menjadi salah satu elemen desain yang paling dikenal di dunia horologi.

Dampak dan Warisan Jarum Snowflake

Hingga saat ini, jarum Snowflake tetap menjadi salah satu ciri khas utama dari Tudor. Keberhasilan desain ini membuktikan bahwa inovasi yang berangkat dari kebutuhan fungsional bisa menjadi tren yang bertahan lama.

Bahkan, beberapa merek lain mencoba mengadaptasi desain jarum Snowflake atau membuat versi modifikasi dari konsep tersebut. Namun, bagi para kolektor dan pecinta jam tangan, hanya Tudor yang memiliki sejarah dan keaslian dalam menghadirkan desain ini.

Dari sekadar inovasi untuk meningkatkan keterbacaan menjadi elemen ikonik dalam desain jam tangan, jarum Snowflake telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pencapaian besar dalam dunia horologi. 

Tren ini yang dimulai oleh Tudor lebih dari lima dekade lalu masih bertahan hingga sekarang, menjadi bukti kuat bagaimana desain yang baik dapat bertahan dalam ujian waktu.

Baca Juga: Tanda-Tanda Jam Tangan Klasik Swiss Perlu Servis

Bagi para pecinta jam tangan, desain jarum merupakan salah satu elemen yang bisa menjadi ciri khas sebuah brand, seperti jarum Snowflake yang dipopulerkan oleh Tudor sejak era 1960-an. Bentuknya yang unik dan fungsional, awalnya dirancang untuk meningkatkan keterbacaan bagi penyelam militer Prancis, kini menjadi ikon dalam dunia horologi. Jika Anda memiliki jam tangan Tudor dengan jarum Snowflake atau koleksi jam tangan mewah lainnya, namun sedang membutuhkan dana cepat, deGadai menawarkan solusi aman dan terpercaya dengan proses cepat serta bunga 0% selama 30 hari. Jangan biarkan koleksi berharga Anda hanya tersimpan tanpa manfaat, kunjungi deGadai sekarang dan dapatkan penawaran terbaik!

Open post

Bagaimana Cara Membedakan Jam Tangan Snowflake Asli dan Replika?

Jam tangan Snowflake, khususnya yang diproduksi oleh Grand Seiko, merupakan salah satu model paling ikonik dalam dunia horologi. Dengan desain dial yang menyerupai salju dan mesin Spring Drive yang luar biasa presisi, jam tangan ini menjadi incaran banyak kolektor. Namun, karena popularitasnya, replika atau tiruan jam tangan Snowflake juga mulai beredar di pasaran.

Bagi kolektor atau calon pembeli, penting untuk mengetahui bagaimana cara membedakan jam tangan Snowflake asli dengan yang palsu. Berikut beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk memastikan keaslian jam tangan Snowflake sebelum membelinya.

1. Periksa Material dan Finishing Jam

Salah satu ciri utama jam tangan Grand Seiko Snowflake adalah kualitas materialnya yang sangat premium. Casing jam terbuat dari titanium high-intensity, bukan stainless steel biasa, sehingga lebih ringan dibandingkan kebanyakan jam tangan lainnya.

  • Jam asli memiliki finishing Zaratsu polishing, yang memberikan efek refleksi seperti cermin dengan hasil yang sangat halus.
  • Replika sering kali menggunakan bahan yang lebih murah dan finishing yang kurang sempurna, sering kali terlihat buram atau memiliki goresan kecil yang tidak seharusnya ada pada jam asli.

2. Perhatikan Detail Dial (Wajah Jam)

Ciri khas utama dari Grand Seiko Snowflake adalah tampilan dial putih bertekstur seperti salju yang sangat detail dan unik.

  • Jam asli memiliki tekstur halus dan kompleks yang dibuat dengan teknik khusus, menciptakan efek visual yang unik saat terkena cahaya.
  • Jam palsu sering kali memiliki dial putih polos atau tekstur yang terlalu kasar dan tidak serapi versi aslinya.

Selain itu, logo “Grand Seiko” di dial harus dicetak atau diukir dengan sangat presisi. Pada versi palsu, logo sering kali terlihat terlalu tebal, kurang tajam, atau bahkan sedikit miring.

3. Lihat Pergerakan Jarum Detik

Jam tangan Snowflake menggunakan mesin Spring Drive, teknologi eksklusif Grand Seiko yang menghasilkan pergerakan jarum detik yang sangat mulus, tanpa hentakan.

  • Jam asli memiliki pergerakan jarum detik yang benar-benar halus dan tidak terlihat ada gerakan tersendat seperti pada jam mekanik biasa.
  • Replika sering kali menggunakan movement kuarsa atau otomatis standar, sehingga jarum detiknya terlihat melompat atau tidak sehalus Snowflake asli.

Baca Juga: Cara Membaca Tren Pasar untuk Kolektor Jam Tangan Mewah

4. Cek Bagian Caseback (Belakang Jam)

Jam tangan Grand Seiko Snowflake memiliki caseback transparan yang memperlihatkan movement Spring Drive Caliber 9R65 dengan ukiran yang sangat detail.

  • Jam asli memiliki movement dengan finishing yang sangat rapi dan detail, serta roda gigi yang diproses dengan standar tinggi.
  • Replika sering kali memiliki caseback yang buram atau bahkan menggunakan caseback tertutup untuk menyembunyikan mesin palsu yang digunakan.

Selain itu, nomor seri dan ukiran di bagian belakang casing harus jelas, rapi, dan tidak samar-samar.

5. Bobot dan Kualitas Rantai

Karena menggunakan bahan titanium, jam tangan Snowflake asli lebih ringan dibandingkan jam tangan stainless steel biasa, tetapi tetap terasa kokoh di tangan.

  • Jam asli terasa ringan namun solid dengan finishing yang sempurna.
  • Jam palsu sering kali lebih berat atau lebih ringan dari seharusnya, tergantung dari material yang digunakan.

Selain itu, gelang jam asli memiliki mekanisme lipat yang presisi, sedangkan versi palsu sering kali memiliki engsel yang longgar atau berbunyi ketika dibuka-tutup.

6. Cek Harga dan Tempat Pembelian

Grand Seiko Snowflake memiliki harga resmi sekitar Rp 80 – 100 juta untuk model baru. Jika ada penawaran dengan harga yang jauh lebih murah (misalnya Rp 10-20 juta), maka kemungkinan besar itu adalah replika.

Selalu beli jam tangan dari:

  • Boutique resmi Grand Seiko
  • Authorized dealer yang memiliki reputasi baik
  • Marketplace tepercaya dengan garansi keaslian

Hindari membeli dari penjual yang tidak jelas atau menawarkan harga yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

7. Gunakan Layanan Verifikasi Keaslian

Jika masih ragu, Anda bisa menggunakan jasa watchmaker profesional atau pihak berwenang untuk memverifikasi keaslian jam tangan. Beberapa layanan pengecekan keaslian yang bisa digunakan antara lain:

  • Grand Seiko Service Center
  • Watch authentication service dari toko terpercaya
  • Pakar jam tangan independen dengan reputasi baik

Baca Juga: Cara Merawat Tali Jam Kulit agar Tidak Cepat Kusam

Memiliki jam tangan Snowflake tentu menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi dengan desainnya yang ikonik dan detail yang elegan. Namun, di pasaran banyak beredar replika yang sangat mirip, sehingga penting bagi pemiliknya untuk bisa membedakan mana yang asli dan mana yang palsu. Jika Anda memiliki jam tangan Snowflake asli dan membutuhkan dana cepat, daripada menjualnya, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggadaikannya di deGadai. Kami menawarkan proses cepat, aman, dan transparan dengan penaksiran profesional. Jangan ragu, gadaikan jam tangan mewah Anda sekarang di deGadai dan dapatkan pinjaman dengan bunga 0% untuk tenor 30 hari!

Posts navigation

1 2 3 4 5 6 7 8 24 25 26
Butuh bantuan gadai?
Scan the code