Author: Jeina Maudya Feriyal

Salah satu logam mulia yang sangat dihargai dalam pembuatan jam tangan mewah adalah platinum. Logam ini dikenal karena kekuatannya, ketahanan terhadap korosi, serta kilau elegannya yang tak pudar seiring waktu. Namun, merek manakah yang pertama kali memperkenalkan platinum dalam koleksi jam tangan mereka? Mari kita telusuri sejarahnya.

Sejarah Penggunaan Platinum dalam Jam Tangan

Platinum telah dikenal sejak zaman kuno, tetapi baru pada abad ke-18 logam ini mulai digunakan secara lebih luas, termasuk dalam perhiasan dan barang mewah lainnya. Namun, penggunaannya dalam pembuatan jam tangan baru berkembang pada awal abad ke-20. 

Ini disebabkan oleh sifatnya yang lebih sulit dikerjakan dibandingkan dengan emas atau perak, sehingga membutuhkan keterampilan dan teknologi lebih tinggi. Salah satu merek pertama yang menggunakan platinum dalam koleksi jam tangannya adalah Patek Philippe. 

Merek ini, yang didirikan pada tahun 1839 di Swiss, terkenal karena inovasi dan craftsmanship tinggi dalam dunia horologi. Patek Philippe mulai bereksperimen dengan platinum sejak awal 1900-an dan menjadi salah satu pelopor dalam penggunaan material ini untuk case jam tangan.

Selain Patek Philippe, Cartier juga memainkan peran penting dalam mempopulerkan platinum dalam industri jam tangan. Pada tahun 1920-an, Cartier memperkenalkan beberapa koleksi jam tangan dengan case platinum, menyesuaikan dengan tren era Art Deco yang mengedepankan kemewahan dan desain yang elegan. Cartier Tank dan Santos-Dumont adalah contoh model yang tersedia dalam versi platinum pada periode ini.

Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Jam Tangan dengan Jarum Snowflake

Mengapa Platinum?

Platinum memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan logam lainnya, yang membuatnya menjadi pilihan eksklusif dalam pembuatan jam tangan mewah:

Daya Tahan Tinggi 

Platinum jauh lebih kuat dibandingkan emas dan tahan terhadap goresan serta korosi.

Hipoalergenik 

Tidak menyebabkan iritasi kulit, sehingga cocok untuk mereka yang memiliki sensitivitas terhadap logam tertentu.

Kilau Alami yang Tahan Lama 

Berbeda dengan emas yang dapat berubah warna atau mengalami oksidasi, platinum mempertahankan kilauannya seiring waktu.

Eksklusivitas 

Karena lebih langka dan sulit diolah, jam tangan platinum biasanya dibuat dalam edisi terbatas, menambah nilai koleksi dan prestige.

Merek Lain yang Menggunakan Platinum dalam Koleksi Awalnya

Setelah Patek Philippe dan Cartier membuka jalan bagi penggunaan platinum dalam jam tangan, beberapa merek lain mulai mengikuti jejak mereka. Beberapa di antaranya adalah:

Rolex

Meskipun lebih dikenal dengan material stainless steel dan emas, Rolex mulai menggunakan platinum pada beberapa model eksklusifnya sejak pertengahan abad ke-20. Model seperti Rolex Day-Date dan Cosmograph Daytona memiliki varian dalam case platinum.

Audemars Piguet

Merek ini juga mulai mengeksplorasi penggunaan platinum dalam beberapa model khususnya di koleksi Royal Oak.

Jam Tangan Platinum yang Ikonik

Beberapa jam tangan platinum yang menjadi ikon di dunia horologi antara lain:

• Patek Philippe Ref. 5016P – Salah satu jam tangan paling rumit dari Patek Philippe yang hadir dalam case platinum.
• Cartier Tank à Guichet Platinum – Jam tangan klasik dengan desain unik yang dibuat dalam edisi sangat terbatas.
• Rolex Daytona Platinum 50th Anniversary – Diluncurkan pada tahun 2013 untuk merayakan ulang tahun ke-50 Daytona.
• Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar Platinum – Kombinasi antara desain khas Royal Oak dan eksklusivitas platinum.

Baca Juga: Brand Ternama yang Menggunakan Jarum Lozenge dalam Jam Tangan Klasiknya

Inovasi material selalu menjadi daya tarik tersendiri, terutama ketika sebuah merek jam tangan pertama kali memperkenalkan platinum dalam koleksinya, logam mulia ini dikenal karena ketahanan dan kilau eksklusifnya. Namun, memiliki jam tangan platinum juga berarti memiliki aset berharga yang dapat dimanfaatkan dalam situasi tertentu. Jika Anda ingin mendapatkan dana cepat tanpa harus menjual koleksi berharga Anda, deGadai menawarkan solusi gadai jam tangan mewah dengan proses aman dan terpercaya. Segera konsultasikan dengan tim kami dan maksimalkan nilai aset Anda tanpa kehilangan kepemilikan!

Salah satu material paling eksklusif yang digunakan dalam pembuatan jam tangan adalah platinum. Dengan keunikan, kelangkaan, serta ketahanan materialnya, jam tangan berbahan platinum sering menjadi incaran kolektor dan dilelang dengan harga yang mencengangkan. Berikut adalah beberapa jam tangan platinum langka yang pernah terjual dengan harga fantastis di pelelangan internasional.

1. Patek Philippe Grandmaster Chime Ref. 6300A-010 – Rp496 Miliar

Dilelang pada acara Only Watch Charity Auction 2019 di Jenewa, Patek Philippe Grandmaster Chime Ref. 6300A-010 menjadi jam tangan termahal yang pernah dijual dalam pelelangan. 

Meskipun edisi khusus ini menggunakan material stainless steel, model lain dari Grandmaster Chime, termasuk yang berbahan platinum, tetap menjadi incaran kolektor dengan harga yang tidak kalah tinggi. Grandmaster Chime memiliki 20 komplikasi, dua dial yang dapat dibalik, dan fitur minute repeater yang sangat kompleks.

2. Rolex Daytona Ref. 16516 Platinum – Rp52 Miliar

Rolex Daytona memang dikenal sebagai salah satu model jam tangan paling ikonik, tetapi varian platinum dari model ini adalah sesuatu yang sangat langka. 

Pada tahun 2020, Rolex Daytona Ref. 16516 berbahan platinum dengan mesin Zenith El Primero dilelang oleh Sotheby’s seharga Rp52 miliar, jam tangan ini menarik perhatian kolektor karena hanya ada beberapa unit yang pernah diproduksi dengan material platinum, membuatnya menjadi salah satu Daytona paling eksklusif yang pernah ada.

3. Audemars Piguet Royal Oak Perpetual Calendar Platinum – Rp21 Miliar

Royal Oak dari Audemars Piguet adalah simbol kemewahan dalam dunia horologi, dan versi platinum dengan komplikasi perpetual calendar adalah salah satu yang paling dicari. 

Pada lelang Phillips di Jenewa, varian Royal Oak Perpetual Calendar berbahan platinum berhasil terjual dengan harga lebih dari Rp21 miliar. Kombinasi desain Gerald Genta yang ikonik dan material platinum yang jarang digunakan membuat jam ini menjadi incaran kolektor high-end.

Baca Juga: Cara Menjaga Nilai Jam Tangan Snowflake agar Tidak Turun

4. Breguet Classique Grande Complication 5347 Platinum – Rp24 Miliar

Breguet dikenal dengan desain klasik dan teknologi tinggi dalam pembuatan jam tangan mewah. Model Classique Grande Complication 5347 dalam material platinum menjadi salah satu yang paling eksklusif. 

Jam tangan ini memiliki fitur double tourbillon yang sangat kompleks, meningkatkan akurasi dan daya tarik estetika. Pada pelelangan, model ini berhasil mencapai harga lebih dari Rp24 miliar, menjadikannya salah satu jam tangan platinum paling berharga.

5. Patek Philippe Ref. 2499 Platinum – Rp62 Miliar

Patek Philippe Ref. 2499 sudah dikenal sebagai salah satu model paling dicari dalam dunia lelang jam tangan. Namun, varian platinum dari model ini adalah yang paling langka. 

Dari ratusan unit Ref. 2499 yang pernah diproduksi, hanya dua yang dibuat dengan material platinum. Salah satu dari dua unit ini terjual di lelang seharga Rp62 miliar, menjadikannya salah satu jam tangan paling bernilai sepanjang masa.

Faktor yang Membuat Jam Tangan Platinum Begitu Mahal

Jam tangan berbahan platinum tidak hanya bernilai tinggi karena materialnya, tetapi juga karena eksklusivitasnya. Berikut adalah beberapa faktor yang membuatnya sangat mahal:

Kelangkaan Material

Platinum lebih langka dibandingkan emas dan lebih sulit untuk diproses dalam pembuatan jam tangan.

Ketahanan dan Berat

Platinum lebih berat dan tahan terhadap korosi, memberikan daya tahan yang luar biasa.

Eksklusivitas

Produsen jam tangan mewah sering kali hanya membuat beberapa unit berbahan platinum, menambah nilai kolektibilitasnya.

Komplikasi Tinggi

Jam tangan platinum sering kali dikombinasikan dengan fitur horologi tingkat tinggi, seperti perpetual calendar, tourbillon, dan minute repeater.

Baca Juga: Apakah Tudor Snowflake Layak Dijadikan Koleksi? Simak Ulasan Ini

Tak heran, beberapa jam tangan platinum langka pernah dilelang dengan harga fantastis, mencapai miliaran rupiah. Jika Anda memiliki koleksi jam tangan mewah dan membutuhkan dana cepat, deGadai menawarkan solusi gadai eksklusif dengan proses aman dan transparan. Dapatkan pinjaman hingga ratusan juta dengan bunga 0% untuk tenor 30 hari, hubungi kami sekarang dan jadikan jam tangan Anda sebagai aset bernilai!

Salah satu material yang sering digunakan dalam pembuatan jam tangan mewah adalah platinum. Logam mulia ini tidak hanya menambah nilai estetika, tetapi juga memberikan keunggulan dari segi daya tahan dan eksklusivitas. 

Namun, mengapa platinum begitu dihargai dalam industri horologi sejak dulu? Artikel ini akan membahas alasan utama di balik penggunaan platinum dalam jam tangan klasik.

1. Kelangkaan dan Eksklusivitas Platinum

Platinum adalah salah satu logam paling langka di dunia. Dibandingkan dengan emas, produksi platinum jauh lebih terbatas, dengan sebagian besar tambang hanya ditemukan di Afrika Selatan dan Rusia. 

Karena kelangkaannya, jam tangan berbahan platinum sering diproduksi dalam jumlah terbatas, menjadikannya pilihan eksklusif bagi kolektor dan pecinta jam tangan mewah.

Selain itu, banyak merek jam tangan ternama seperti Patek Philippe, Rolex, dan Audemars Piguet menggunakan platinum sebagai simbol kemewahan. Model-model platinum sering kali dibuat dalam edisi terbatas atau hanya tersedia untuk pelanggan tertentu.

2. Ketahanan dan Keawetan yang Luar Biasa

Salah satu alasan utama platinum digunakan dalam jam tangan klasik adalah ketahanannya. Platinum lebih padat dan kuat dibandingkan emas atau perak, membuatnya lebih tahan terhadap goresan dan korosi. Ini adalah material yang tidak mudah pudar atau berubah warna, bahkan setelah digunakan dalam jangka waktu lama.

Karena sifatnya yang tahan terhadap oksidasi, platinum tetap mempertahankan kilaunya seiring waktu. Jam tangan platinum yang dirawat dengan baik dapat bertahan selama beberapa generasi, menjadikannya investasi jangka panjang bagi pemiliknya.

3. Berat yang Memberikan Kesan Mewah

Salah satu hal yang langsung terasa saat mengenakan jam tangan platinum adalah beratnya. Logam ini lebih berat dibandingkan emas 18K atau stainless steel. Meskipun beberapa orang mungkin menganggap ini sebagai kelemahan, banyak kolektor justru menyukai bobot platinum karena memberikan kesan solid dan mewah di pergelangan tangan.

Bagi para kolektor dan penggemar horologi, sensasi mengenakan jam tangan berbahan platinum berbeda dengan material lain. Bobotnya yang lebih berat sering kali dianggap sebagai tanda kualitas tinggi dan eksklusivitas.

Baca Juga: Tokoh Terkenal yang Menggunakan Jam Tangan Klasik dari Emas Putih

4. Keindahan Warna yang Alami

Platinum memiliki warna putih alami yang tidak memerlukan lapisan tambahan seperti emas putih. Sebagai perbandingan, emas putih sering kali dilapisi rhodium untuk memberikan warna putih mengkilap, tetapi lapisan ini bisa memudar seiring waktu dan membutuhkan perawatan ulang, platinum tidak mengalami masalah ini karena warnanya sudah putih alami dan tidak akan berubah.

Warna platinum yang elegan juga membuatnya lebih fleksibel dalam berbagai desain jam tangan, baik dalam gaya klasik maupun modern, platinum selalu memberikan tampilan yang berkelas.

5. Hypoallergenic dan Ramah Kulit

Platinum adalah logam hypoallergenic, artinya tidak menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kulit. Ini menjadi faktor penting bagi pemilik jam tangan yang memiliki kulit sensitif. 

Banyak orang yang mengalami iritasi saat mengenakan perhiasan berbahan nikel atau paduan logam lainnya, tetapi platinum bebas dari masalah tersebut.

Selain itu, platinum juga tidak bereaksi dengan keringat atau zat kimia sehari-hari seperti parfum dan lotion, sehingga tetap nyaman digunakan dalam berbagai kondisi.

6. Nilai Investasi yang Stabil

Jam tangan mewah sering kali dianggap sebagai bentuk investasi, dan platinum adalah salah satu material yang memiliki nilai yang stabil atau bahkan meningkat seiring waktu. Karena kelangkaannya, harga platinum cenderung lebih tinggi dibandingkan emas putih atau rose gold.

Banyak kolektor yang memilih jam tangan platinum bukan hanya karena keindahannya, tetapi juga karena potensinya sebagai aset berharga di masa depan. Beberapa model edisi terbatas yang dibuat dari platinum bahkan bisa mengalami lonjakan harga yang signifikan setelah beberapa tahun.

7. Daya Tarik Sejarah dan Warisan Horologi

Sejak awal abad ke-20, platinum telah digunakan oleh merek-merek jam tangan kelas dunia untuk menciptakan model terbaik mereka. Misalnya, pada era 1920-an dan 1930-an, Cartier dan Patek Philippe mulai memproduksi jam tangan platinum dalam jumlah terbatas untuk pelanggan eksklusif.

Banyak jam tangan vintage berbahan platinum yang kini menjadi incaran kolektor karena aspek sejarah dan craftsmanship yang luar biasa. Merek-merek seperti Rolex dan Vacheron Constantin juga sering menggunakan platinum untuk memperingati momen-momen penting dalam sejarah mereka.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli Jam Tangan Klasik dari Emas Putih

Sejak dulu, platinum dikenal sebagai logam mulia yang tidak hanya langka, tetapi juga memiliki ketahanan luar biasa terhadap korosi dan perubahan warna, menjadikannya pilihan utama dalam pembuatan jam tangan klasik berkualitas tinggi. Keunggulan inilah yang membuat jam tangan berbahan platinum memiliki nilai investasi yang stabil dan tinggi di pasar barang mewah. Jika Anda memiliki jam tangan platinum dan membutuhkan dana cepat tanpa harus menjualnya, deGadai menawarkan solusi gadai eksklusif dengan proses aman dan transparan. Dapatkan penawaran terbaik untuk jam tangan mewah Anda di deGadai sekarang!

Di era digital yang serba cepat ini, smartwatch telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang menginginkan teknologi canggih dalam genggaman mereka. Fitur-fitur seperti pelacakan kesehatan, notifikasi instan, hingga konektivitas dengan smartphone menjadikan smartwatch sebagai perangkat yang lebih dari sekadar penunjuk waktu. 

Namun, di tengah popularitas smartwatch, jam tangan klasik berbahan platinum tetap memiliki tempat tersendiri di hati para kolektor dan pencinta horologi. Apakah jam tangan klasik berbahan platinum masih relevan di era smartwatch? Mari kita bahas lebih lanjut.

1. Eksklusivitas dan Nilai Seni Jam Tangan Klasik Platinum

Jam tangan klasik berbahan platinum bukan sekadar alat penunjuk waktu, melainkan simbol kemewahan, prestise, dan investasi. Platinum sendiri adalah logam yang lebih langka dibandingkan emas, memiliki ketahanan tinggi terhadap korosi, serta memberikan tampilan yang elegan dan eksklusif.

Brand-brand mewah seperti Patek Philippe, Rolex, dan Audemars Piguet terus merilis koleksi jam tangan berbahan platinum yang dicari oleh kolektor. Berbeda dengan smartwatch yang cenderung mengalami penyusutan nilai seiring dengan kemunculan model baru, jam tangan klasik platinum justru mengalami peningkatan harga dari waktu ke waktu, terutama edisi terbatas yang memiliki nilai sejarah tinggi.

2. Daya Tahan vs. Teknologi yang Cepat Usang

Salah satu kelemahan utama smartwatch adalah masa pakainya yang relatif singkat. Setiap beberapa tahun, produsen merilis model baru dengan teknologi yang lebih canggih, membuat model lama terasa ketinggalan zaman. 

Selain itu, smartwatch mengandalkan baterai yang harus diisi ulang setiap hari atau setiap beberapa hari, yang bisa menjadi kendala bagi sebagian orang. Sebaliknya, jam tangan klasik platinum sering kali memiliki mekanisme otomatis atau manual winding, yang dapat bertahan seumur hidup jika dirawat dengan baik. 

Baca Juga: Memahami Perbedaan Movement Swiss dan Amerika di Dress Watch 1920

Beberapa model vintage bahkan masih berfungsi dengan baik setelah puluhan tahun. Ini menunjukkan bahwa jam tangan klasik bukan hanya perhiasan, tetapi juga karya teknik yang dapat diwariskan dari generasi ke generasi.

3. Status Simbol dan Gaya Hidup

Bagi banyak orang, jam tangan klasik bukan sekadar alat untuk melihat waktu, tetapi juga pernyataan gaya hidup dan status sosial. Memakai jam tangan klasik berbahan platinum mencerminkan keanggunan, kesuksesan, dan apresiasi terhadap craftsmanship tinggi.

Berbeda dengan smartwatch yang cenderung digunakan oleh mereka yang mengutamakan fungsionalitas, jam tangan klasik lebih sering digunakan dalam acara formal dan situasi profesional. 

Bayangkan seorang eksekutif yang sedang bernegosiasi dalam sebuah pertemuan bisnis, jam tangan Rolex Platinum Daytona atau Patek Philippe Grand Complications di pergelangannya tentu memberikan kesan eksklusif dan mewah dibandingkan smartwatch dengan layar digital.

4. Kebutuhan Teknologi vs. Apresiasi terhadap Tradisi

Tidak dapat disangkal bahwa smartwatch menawarkan fitur-fitur modern yang membantu keseharian, mulai dari pemantauan kesehatan, pengingat jadwal, hingga komunikasi cepat. Bagi mereka yang aktif dalam dunia teknologi dan kesehatan, smartwatch mungkin menjadi pilihan yang lebih praktis.

Namun, bagi para kolektor dan pencinta horologi, jam tangan klasik memiliki daya tarik tersendiri yang tidak dapat digantikan oleh teknologi digital. Mereka melihat jam tangan bukan hanya sebagai alat, tetapi sebagai mahakarya yang memiliki sejarah panjang dan nilai emosional yang dalam.

5. Perpaduan Antara Klasik dan Modern

Saat ini, banyak brand mewah yang berusaha menggabungkan unsur klasik dengan teknologi modern. Misalnya, beberapa model jam tangan mewah dilengkapi dengan tourbillon, moon phase, dan power reserve indicator, yang tetap mempertahankan nilai tradisional tetapi dengan peningkatan performa.

Bahkan, beberapa produsen jam tangan mewah mulai menyematkan fitur teknologi pintar tanpa menghilangkan estetika klasiknya. Contohnya, Tag Heuer Connected yang menggabungkan desain elegan dengan fitur smartwatch.

Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Jam Tangan Sub-Dial Retro Bisa Jadi Investasi Masa Depan

Di era teknologi yang semakin canggih, smartwatch menawarkan berbagai fitur praktis yang membuat banyak orang berpikir ulang tentang jam tangan klasik. Namun, bagi para kolektor dan pecinta kemewahan, jam tangan platinum tetap memiliki nilai yang tak tergantikan, baik dari segi estetika maupun investasi. Jika Anda memiliki jam tangan klasik berbahan platinum dan ingin memanfaatkannya tanpa harus menjualnya, deGadai menawarkan solusi gadai yang aman dan menguntungkan. Dapatkan pinjaman cepat dengan bunga 0% untuk tenor 30 hari tanpa kehilangan aset berharga Anda, cek penawaran gadai eksklusif di deGadai sekarang!

Dalam dunia koleksi barang mewah, baik itu jam tangan, perhiasan, koin langka, maupun benda seni lainnya, material yang digunakan sangat berpengaruh terhadap nilai dan daya tarik barang tersebut. Dua material yang sering dibandingkan adalah platinum dan titanium. 

Keduanya memiliki keunggulan masing-masing, tetapi jika berbicara tentang preferensi kolektor, platinum lebih sering menjadi pilihan utama dibandingkan titanium. Mengapa demikian? Berikut beberapa alasannya.

1. Keeksklusifan dan Nilai Prestisius yang Lebih Tinggi

Salah satu alasan utama mengapa kolektor lebih memilih platinum adalah karena material ini dianggap lebih eksklusif dan mewah dibandingkan titanium, platinum jauh lebih langka dibandingkan titanium, sehingga harga dan nilainya juga lebih tinggi.

Kolektor seringkali mencari barang yang tidak hanya memiliki kualitas premium, tetapi juga mampu meningkatkan status sosial. Barang-barang berbahan platinum, seperti jam tangan dari Patek Philippe atau Rolex, memiliki kesan lebih eksklusif dibandingkan model yang menggunakan titanium. 

2. Berat yang Memberikan Kesan Solid dan Mewah

Titanium dikenal sebagai material yang sangat ringan dibandingkan logam lain, termasuk stainless steel dan platinum. Sementara itu, platinum memiliki bobot yang lebih berat, memberikan kesan lebih solid dan premium saat digunakan.

Dalam dunia koleksi, terutama jam tangan dan perhiasan, berat sering dianggap sebagai indikator kualitas. Banyak kolektor lebih menyukai jam tangan platinum karena memberikan sensasi mewah ketika dipakai di pergelangan tangan, berbeda dengan titanium yang terasa lebih ringan dan mungkin kurang memiliki kesan “substantial”.

3. Ketahanan Terhadap Korosi dan Keausan yang Lebih Baik

Baik platinum maupun titanium memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap korosi, tetapi platinum memiliki kelebihan unik dalam hal daya tahan goresan dan keausan.

Baca Juga: 7 Jam Tangan Klasik Platinum Terbaik untuk Kolektor

Titanium memang lebih kuat secara struktur dan tahan terhadap benturan, tetapi mudah mengalami goresan mikro dan berubah warna seiring waktu, terutama jika tidak dirawat dengan baik. Sementara itu, platinum memiliki kemampuan “self-healing”, di mana goresan kecil tidak mengurangi volume materialnya secara signifikan. Hal ini membuat platinum lebih tahan lama dan lebih menarik bagi kolektor yang mencari barang dengan daya tahan tinggi.

4. Keberhargaan dalam Investasi dan Pasar Koleksi

Platinum secara konsisten memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan titanium di pasar global. Dalam jangka panjang, nilai platinum cenderung lebih stabil dan bahkan meningkat, menjadikannya pilihan investasi yang lebih menarik bagi kolektor.

Titanium, di sisi lain, meskipun memiliki sifat yang kuat dan ringan, lebih banyak digunakan dalam industri teknologi dan kedirgantaraan, sehingga kurang memiliki daya tarik sebagai barang koleksi mewah. Hal ini membuat harga jual kembali (resale value) barang koleksi berbahan platinum lebih tinggi dibandingkan titanium.

5. Estetika dan Daya Tarik Visual

Dalam dunia koleksi, tampilan visual dan estetika sangat berpengaruh dalam menentukan nilai suatu barang. Platinum memiliki tampilan yang lebih mengilap, berkilau, dan elegan dibandingkan titanium, yang sering kali memiliki tampilan lebih gelap dan cenderung matte.

Kolektor perhiasan dan jam tangan sering mencari material yang menampilkan kesan mewah dan timeless, dan platinum memenuhi kriteria tersebut dengan sangat baik. Sementara itu, titanium lebih sering digunakan untuk tampilan sporty atau industrial, yang meskipun menarik, tidak selalu memiliki daya tarik universal seperti platinum.

6. Eksklusivitas dalam Produksi Barang Mewah

Barang koleksi berbahan platinum seringkali diproduksi dalam jumlah yang jauh lebih terbatas dibandingkan titanium, ini menjadikannya lebih langka dan lebih dicari oleh kolektor.

Misalnya, merek-merek jam tangan mewah seperti Patek Philippe, Audemars Piguet, dan Rolex lebih sering menggunakan platinum untuk edisi terbatas dibandingkan titanium. Hal ini membuat barang berbahan platinum memiliki nilai lebih di mata kolektor.

Baca Juga: Faktor yang Membuat Dress Watch 1920 Memiliki Nilai Jual Tinggi

Dalam dunia horologi, bahan yang digunakan pada sebuah jam tangan sering kali mencerminkan eksklusivitas dan nilai investasi. Platinum, dengan kilaunya yang elegan dan ketahanan korosi yang luar biasa, sering menjadi pilihan utama bagi kolektor dibandingkan titanium yang lebih ringan tetapi kurang prestisius. Keunggulan ini menjadikan jam tangan berbahan platinum tidak hanya sebagai aksesori mewah, tetapi juga aset bernilai tinggi yang dapat dimanfaatkan dalam situasi keuangan tertentu. Di deGadai, kami memahami nilai dari setiap koleksi eksklusif Anda dan menawarkan solusi gadai yang aman serta transparan untuk jam tangan mewah berbahan platinum. Manfaatkan layanan kami untuk mendapatkan dana cepat tanpa harus melepaskan koleksi berharga Anda sepenuhnya. Gadai jam tangan mewah Anda di deGadai sekarang dan rasakan kemudahan serta keamanannya!